Pembangunan Pasar Glendoh di Grobogan Capai 77 Persen
Saiful Anwar
Sabtu, 13 Juli 2024 17:23:00
Murianews, Grobogan – Pembangunan Pasar Glendoh di kompleks Pasar Pagi Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah telah mencapai 77 persen. Rencananya, pasar tersebut bisa ditempati pada akhir Agustus 2024 nanti.
”Jadi kemarin ada monitoring dari Kementrian PU di sini. Kebetulan saya mendampingi. Dilaporkan kepada penyedia, saat ini progres fisiknya mencapai 77 persen,” ungkap Kepala Disperindag Grobogan, Pradana Setyawan, Sabtu (13/7/2024).
Sosok yang lebih akrab disapa Danis itu menambahkan, sesuai dengan kontrak proyek tersebut, pembangunan seharusnya selesai pada akhir Juli 2024 ini. Namun, melihat progres di lapangan, diperkirakan pembangunan akan molor sekitar 10 hari.
”Kontrak yang sudah ditandatangani, masa pelaksanaan akan berakhir di akhir Juli ini. Kemudian melihat progres pekerjaan yang ada, dimungkinkan nanti ada keterlambatan sekitar 10 hari,” imbuhnya.
Meski demikian, diperkirakan pada akhir Agustus 2024 nanti pasar tersebut sudah bisa ditempati. Karena itu, pihaknya diminta untuk menyiapkan pedagang yang akan menempati pasar tersebut.
”Atas petunjuk dari Kementrian PUPR, kita diminta untuk siap-siap kaitanya dengan penempatan. Akhir Agustus bisa kita tempati kalau tidak ada kendala,” ungkapnya.
Danis mengatakan, pihaknya masih terus berkomunikasi dengan para pedagang Pasar Glendoh. Untuk proses pemindahan itu nantinya pun harus ada hak dan kewajiban yang diatur.
”Kita masih berproses terus dengan teman-teman pedagang. Mekanismenya seperti apa, perlu kita tetapkan syarat-syaratnya. Kemudian hak dan kewajibannya kita atur sedemikian rupa,” kata dia.
Danis mengungkapkan, dalam proses pembangunan itu para pedagang sempat ikut melihat progres pembangunan. Pihaknya juga terbuka dengan masukan-masukan pedagang, meski tidak semuanya bisa diakomodasi.
”Pembicaraan masih intens dengan para pedagang. Termasuk pelaksanana pembanguann kita libatkan. Beberapa kali teman-teman pedagang ke lapangan. Ada hal-hal yang kurang itu kita jadikan masukan-asukan untuk perbaikan,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, para pedagang Pasar Glendoh di Jalan R Suprapto akan dipindah ke pasar baru yang kini sedang dibangun. Lokasinya di kompleks Pasar Pagi Purwodadi di Jalan Gajah Mada.
Proyek pembangunan pasar Glendoh itu senilai Rp 24,4 miliar dengan penyedia jasa PT Pradipta Bhumi Konstruksi. Proyek itu dimulai pada Desember 2023 lalu dan ditarget selessai akhir bulan ini. masa pemeliharannya yakni 365 hari kalender.
Editor: Budi Santoso
Murianews, Grobogan – Pembangunan Pasar Glendoh di kompleks Pasar Pagi Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah telah mencapai 77 persen. Rencananya, pasar tersebut bisa ditempati pada akhir Agustus 2024 nanti.
”Jadi kemarin ada monitoring dari Kementrian PU di sini. Kebetulan saya mendampingi. Dilaporkan kepada penyedia, saat ini progres fisiknya mencapai 77 persen,” ungkap Kepala Disperindag Grobogan, Pradana Setyawan, Sabtu (13/7/2024).
Sosok yang lebih akrab disapa Danis itu menambahkan, sesuai dengan kontrak proyek tersebut, pembangunan seharusnya selesai pada akhir Juli 2024 ini. Namun, melihat progres di lapangan, diperkirakan pembangunan akan molor sekitar 10 hari.
”Kontrak yang sudah ditandatangani, masa pelaksanaan akan berakhir di akhir Juli ini. Kemudian melihat progres pekerjaan yang ada, dimungkinkan nanti ada keterlambatan sekitar 10 hari,” imbuhnya.
Meski demikian, diperkirakan pada akhir Agustus 2024 nanti pasar tersebut sudah bisa ditempati. Karena itu, pihaknya diminta untuk menyiapkan pedagang yang akan menempati pasar tersebut.
”Atas petunjuk dari Kementrian PUPR, kita diminta untuk siap-siap kaitanya dengan penempatan. Akhir Agustus bisa kita tempati kalau tidak ada kendala,” ungkapnya.
Danis mengatakan, pihaknya masih terus berkomunikasi dengan para pedagang Pasar Glendoh. Untuk proses pemindahan itu nantinya pun harus ada hak dan kewajiban yang diatur.
”Kita masih berproses terus dengan teman-teman pedagang. Mekanismenya seperti apa, perlu kita tetapkan syarat-syaratnya. Kemudian hak dan kewajibannya kita atur sedemikian rupa,” kata dia.
Danis mengungkapkan, dalam proses pembangunan itu para pedagang sempat ikut melihat progres pembangunan. Pihaknya juga terbuka dengan masukan-masukan pedagang, meski tidak semuanya bisa diakomodasi.
”Pembicaraan masih intens dengan para pedagang. Termasuk pelaksanana pembanguann kita libatkan. Beberapa kali teman-teman pedagang ke lapangan. Ada hal-hal yang kurang itu kita jadikan masukan-asukan untuk perbaikan,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, para pedagang Pasar Glendoh di Jalan R Suprapto akan dipindah ke pasar baru yang kini sedang dibangun. Lokasinya di kompleks Pasar Pagi Purwodadi di Jalan Gajah Mada.
Proyek pembangunan pasar Glendoh itu senilai Rp 24,4 miliar dengan penyedia jasa PT Pradipta Bhumi Konstruksi. Proyek itu dimulai pada Desember 2023 lalu dan ditarget selessai akhir bulan ini. masa pemeliharannya yakni 365 hari kalender.
Editor: Budi Santoso
