PPDB 2024, Tiga SD di Grobogan Ini Tidak Dapat Siswa Baru
Saiful Anwar
Senin, 15 Juli 2024 13:57:00
Murianews, Grobogan – Setidaknya ada tiga SD di Grobogan, Jawa Tengah yang tidak memperoleh siswa pada penerimaan peserta didik baru (PPPDB) tahun ini. Hal itu diketahui berdasarkan data sementara PPDB pada Dinas Pendidikan (Disdik) Grobogan.
Ketiga SD tersebut yakni SDN 1 Sambongbangi di Kecamatan Kradenan, SDN 3 Prigi di Kecamatan Kedungjati, dan SDN 4 Gundih di Kecamatan Geyer.
Selain itu, ada pula banyak SD banyak jumlah siswa barunya di bawah lima anak. Antara lain yakni SDN 4 Dimoro di Kecamatan Toroh dengan 1 siswa, SDN Kecil Tuko di Kecamatan Pulokulon dengan 2 siswa, SDN Kecil Pojok di Kecamatan Pulokulon dengan 3 siswa, SDN Kecil Karangasem di Kecamatan Wirosari dengan 3 siswa, dan SDN 3 Genengadal di Kecamatan Toroh dengan 4 siswa saja.
Kabid Pembinaan SD Disdik Grobogan M Irfan menyatakan, data tersebut merupakan data sementara. Sedangkan, data jumlah siswa baru final baru diketahui pada saat mulai masuk tahun ajaran 2024/2025.
”Itu data sementara. Nanti finalnya waktu sudah masuk,” katanya, Senin (15/7/2024).
Irfan mengatakan, SD yang tidak mendapat siswa itu pun sudah ada yang mengajukan untuk regrouping atau penggabungan. Dia menambahkan, SD yang gagal mendapat siswa itu pada tahun lalu masih sempat menerima siswa baru.
”Yang tidak dapat (siswa) memang posisinya ada yang mengajukan regrouping,” imbuhnya.
Sebelumnya, Irfan mengatakan, banyaknya SD yang kesulitan penuhi kuota disebabkan banyak orang tua yang menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta berbasis agama, seperti MI. Selain itu, dia mengklaim fenomena SD tak memenuhi kuota siswa baru juga dimungkinkan keberhasilan program Keluarga Berencana (KB).
Karena banyak yang tidak mampu memenuhi kuota, pihaknya pun masih membolehkan sekolah tersebut untuk menerima peserta didik baru, sampai tahun ajaran baru.
Untuk diketahui, pendaftaran PPDB untuk jenjang SD berlangsung pada 24-27 Juni 2024. Kemudian daftar ulang dilakukan pada 4-6 Juli 2024. Berikutnya, hari pertama masuk tahun ajaran 2024/2025 rencananya dilakukan pada 22 Juli 2024.
Editor: Dani Agus
Murianews, Grobogan – Setidaknya ada tiga SD di Grobogan, Jawa Tengah yang tidak memperoleh siswa pada penerimaan peserta didik baru (PPPDB) tahun ini. Hal itu diketahui berdasarkan data sementara PPDB pada Dinas Pendidikan (Disdik) Grobogan.
Ketiga SD tersebut yakni SDN 1 Sambongbangi di Kecamatan Kradenan, SDN 3 Prigi di Kecamatan Kedungjati, dan SDN 4 Gundih di Kecamatan Geyer.
Selain itu, ada pula banyak SD banyak jumlah siswa barunya di bawah lima anak. Antara lain yakni SDN 4 Dimoro di Kecamatan Toroh dengan 1 siswa, SDN Kecil Tuko di Kecamatan Pulokulon dengan 2 siswa, SDN Kecil Pojok di Kecamatan Pulokulon dengan 3 siswa, SDN Kecil Karangasem di Kecamatan Wirosari dengan 3 siswa, dan SDN 3 Genengadal di Kecamatan Toroh dengan 4 siswa saja.
Kabid Pembinaan SD Disdik Grobogan M Irfan menyatakan, data tersebut merupakan data sementara. Sedangkan, data jumlah siswa baru final baru diketahui pada saat mulai masuk tahun ajaran 2024/2025.
”Itu data sementara. Nanti finalnya waktu sudah masuk,” katanya, Senin (15/7/2024).
Irfan mengatakan, SD yang tidak mendapat siswa itu pun sudah ada yang mengajukan untuk regrouping atau penggabungan. Dia menambahkan, SD yang gagal mendapat siswa itu pada tahun lalu masih sempat menerima siswa baru.
”Yang tidak dapat (siswa) memang posisinya ada yang mengajukan regrouping,” imbuhnya.
Sebelumnya, Irfan mengatakan, banyaknya SD yang kesulitan penuhi kuota disebabkan banyak orang tua yang menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta berbasis agama, seperti MI. Selain itu, dia mengklaim fenomena SD tak memenuhi kuota siswa baru juga dimungkinkan keberhasilan program Keluarga Berencana (KB).
Karena banyak yang tidak mampu memenuhi kuota, pihaknya pun masih membolehkan sekolah tersebut untuk menerima peserta didik baru, sampai tahun ajaran baru.
Untuk diketahui, pendaftaran PPDB untuk jenjang SD berlangsung pada 24-27 Juni 2024. Kemudian daftar ulang dilakukan pada 4-6 Juli 2024. Berikutnya, hari pertama masuk tahun ajaran 2024/2025 rencananya dilakukan pada 22 Juli 2024.
Editor: Dani Agus