Operasi Patuh Candi, Tukang Parkir di Grobogan Dapat Sembako
Saiful Anwar
Senin, 22 Juli 2024 22:37:00
Murianews, Grobogan – Dalam momentum Operasi Patuh Candi 2024, sejumlah tukang parkir di sekitaran Simpanglima Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah mendapat sembako dari Polres Grobogan, Senin (22/7/2024) sore.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan memimpin langsung kegiatan tersebut. Selain tukang parkir, sembako juga diberikan kepada driver ojek online, tukang ojek mangkal, tukang becak, serta sopir angkot.
Kapolres mengatakan, pemberian tali asih berupa sembako itu sebagai wujud terima kasihnya. Diharapkan, para penerima tali asih menjadi pionir dalam keselamatan lalu lintas di jalan raya.
”Kita sosialisasi juga sekaligus edukasi dan tali asih kepada para penggiat lalu lintas. Ini salah satu bentuk kepedulian kepada mereka yang selama ini sangat membantu pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas. Harapannya mereka menjadi pionir dan memberikan contoh tertib berlalu lintas,” ujar kapolres.
Samsul, salah satu tukang parkir penerima sembako itu menyatakan, sosialisasi ketertiban lalu lintas melalui pemberian tali asih menurutnya tepat dilakukan. Sebab, memberikan kesan kepolisian lebih humanis kepada masyarakat.
”Sosialisasi seperti ini tepat, karena kami tidak hanya diberikan sembako, tapi juga diberikan stiker Operasi Patuh Candi 2024. Jadi masyarakat jadi lebih tahu adanya operasi ini, sehingga lebih tertib berlalu lintas,” imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan, Polres Grobogan juga menggelar Operasi Patuh Candi selama dua pekan, yakni 15-28 Juli 2024. Kegiatan yang digelar serentak dalam rangkat meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas hingga menekan kecelakaan.
Sasaran utama operasi ini adalah segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata. Yakni yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran, dan laka lantas baik sebelum, pada saat dan pasca operasi tersebut.
Pada operasi kali ini, Polres Grobogan akan lebih mengedepankan pendekatan giat edukatif dan persuasif serta humanis. Tentu, didukung penegakkan hukum lantas secara elektronik yakni statis dan mobile.
Editor: Dani Agus



