Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Seorang ibu guru SMP di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah meninggal dunia dalam kecelakaan di Jalan Purwodadi – Blora. Tepatnya di Desa Rejosari, Kecamatan Grobogan pada Rabu (31/7/2024) tadi pagi.

Diketahui, ibu guru itu bernama Fita Anggraeni, guru SMP 3 Satu Atap Tawangharjo. Guru itu merupakan warga lingkungan Jetis, Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Purwodadi.

Menurut keterangan warga di lokasi kejadian, kecelakaan itu bermula ketika sebuah bus berhenti mendadak. Kemudian kendaraan di belakangnya pun ikut berhenti mendadak.

Nahas, guru perempuan yang mengendarai sepeda motor matic jenis Beat itu berada di belakang kendaraan tersebut. Diduga, guru perempuan itu tidak siap hingga kemudian menabrak kendaraan di depannya dan terjatuh.

Di belakang guru tersebut, kemudian muncul kendaraan lain yang diduga menabrak motor guru itu. Masih menurut keterangan warga setempat, korban sempat terseret hingga beberapa meter. Darah pun berceceran di jalanan.

”Itu bekas darahnya masih ada. Berceceran dari sana. Darahnya banyak,” ujar warga setempat.

Selain menelan korban jiwa guru tersebut, kecelakan beruntun itu juga membuat seorang pekerja pabrik jatuh karena kaget. Namun, pekerja perempuan itu tidak mengalami luka-luka.

Untuk diketahui, kecelakaan di Jalan Purwodadi – Blora kali ini merupakan kesekian kalinya dalam beberapa pekan terakhir.

Sebelumnya, kecelakaan melibatkan sebuah bus dan truk tronton terjadi di Jalan Purwodadi – Blora, tepatnya di Desa Selo, Kecamatan Tawangharjo pada 20 Juli 2024 lalu. Dalam insiden itu, rumah warga setempat hancur ditabrak dua kendaraan besar itu.

Selain itu, motor pemilik rumah juga hancur terlindas kendaraan besar itu. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Selang empat hari kemudian, tepatnya 24 Juli 2024, kecelakaan juga terjadi di Jalan Purwodadi – Blora, tepatnya di Desa Pojok, Kecamatan Tawangharjo. Dalam kecelaan itu, pemotor dan pemboncengnya yang diduga mabuk menabrak sebuah truk yang berbelok. Pemotor dikabarkan kritis sedangkan pemboncengnya luka-luka.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler