Pilkada 2024: Warga Grobogan Diminta Waspada Hoaks-Kampanye Hitam
Saiful Anwar
Rabu, 7 Agustus 2024 20:23:00
Murianews, Grobogan – Masyarakat Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah diminta waspada pada berita hoaks dan kampanye hitam di momentum Pilkada 2024 kali ini.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan dalam rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Mantap Praja Candi 2024 menyampaikan, dua hal itu menjadi titik kerawanan yang mesti diwaspadai.
Selain berita hoaks dan kampanye hitam, kondisi geografis yang memerlukan kesiapan pengiriman logistik dan unjuk rasa dari kelompok pendukung fanatik juga menjadi perhatiannya.
Lebih lanjut, Kapolres mengatakan untuk menangkal kerawanan itu, pihaknya telah melaksanakan berbagai langkah.
’’Kita sudah lakukan mulai dari identifikasi permasalahan dan pemetaan daerah rawan, kemudian menyusun langkah-langkah pencegahan. Serta bersinergi dengan semua unsur untuk bersama-sama menyelesaikan setiap permasalahan yang ada,’’ ungkapnya di Hotel Grand Master Purwodadi, Grobogan pada Rabu (7/8/2024).
Kapolres juga mengingatkan pada semua unsur pengamanan Pilkada agar selalu fokus. Terutama pada hasil akhir Pilkada nanti yang membutuhkan perhatian ekstra.
’’Oleh karena itu, semua pihak tanpa terkecuali wajib mengantisipasi segala potensi kerawanan,’’ imbuhnya.
Dia mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah strategis sebagai upaya menciptakan suasana yang sejuk dan damai. Yakni melalui manajemen sosial, manajemen media dan manajemen kemitraan.
’’Dengan terjalinnya sinergitas yang baik antara Pemerintah Kabupaten, TNI, Polri dan penyelenggara Pilkada serta peran masyarakat, saya yakin Pilkada Tahun 2024 khususnya di wilayah Kabupaten Grobogan dapat berlangsung dengan aman dan kondusif,’’ katanya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres pun mengajak seluruh tamu undangan yang hadir untuk bersama-sama bersinergi dalam mempersiapkan pesta demokrasi Pilkada 2024 di Grobogan. Sehingga dapat berjalan dengan lancar dan kondusif.
’’Kita ketahui bersama bahwa Pilkada merupakan wujud kompetisi yang sah dan legal sesuai dengan undang-undang dan aturan yang berlaku,’’ ujarnya.
Anung menyatakan, untuk membentuk pemerintahan daerah yang sah dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, maka pelaksanaan Pilkada yang jujur, adil dan mutlak menjadi syarat utama.
Dia mengatakan, hal itu hanya dapat terwujud dengan sinergitas dari unsur pemerintah, Polri, TNI, KPU dan Bawaslu serta seluruh lapisan masyarakat.
Kapolres Grobogan membeberkan, untuk mewujudkan Pilkada yang sukses, ada lima pilar yang harus terpenuhi. Lima pilar tersebut yakni regulasi yang jelas, logistik tepat waktu, penyelenggara yang profesional berintegritas dan netral. Kemudian peserta Pilkada yang kompeten dan terakhir pemilih yang bersikap secara dewasa.
Editor: Zulkifli Fahmi



