Pilkada 2024: Polres Grobogan Siapkan Skema Pengamanan
Saiful Anwar
Kamis, 15 Agustus 2024 17:09:00
Murianews, Grobogan – Jelang Pilkada Grobogan 2024, yang digelar 27 November 2024 mendatang, Polres Grobogan mulai menyiapkan skema pengamanan. Kamis (15/8/2024), Polres Grobogan menggelar latihan Pra Operasi Mantap Praja Candi tahun 2024-2025 di hotel Grand Master Purwodadi, Grobogan.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan mengatakan, pada Pilkada serentak nanti berpotensi adanya aksi kampanye hitam dan politik uang. Kemudian disinformasi dan ancaman polarisasi politik dapat memicu konflik di masyarakat.
”Kerawanan ini harus kita antisipasi bersama. Polarisasi yang dipicu oleh propaganda, hoaks, dan politik identitas dapat mengancam persatuan bangsa,” ujar Kapolres Grobogan.
Pada momen itu, kapolres juga menyampaikan penekanan Kapolda Jateng Brigjen Pol Ribut Hari Wibowo tentang dinamika global. Situasi dinamika global yang terjadi juga akan mempengaruhi situasi wilayah di Polda Jateng di Pilkada Serentak.
Kapolres menyebut, sebagai upaya meredam potensi tersebut, pihaknya pun menekankan pentingnya sinergitas antara TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat. Di Pilkada Grobogan 2024, hal itu akan dilakukan melalui pendekatan yang humanis dan persuasif.
”Rangkul tokoh masyarakat, akademisi, dan berbagai elemen lainnya untuk menyuarakan narasi persatuan dan kesatuan. Laksanakan kegiatan yang menyejukkan suasana serta kegiatan sosial yang mampu meningkatkan empati dan kohesi sosial masyarakat,” imbuh Kapolres Grobogan.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Grobogan juga menekankan pentingnya manajemen sosial, manajemen media, dan manajemen kemitraan. Semua itu menjadi bagian dari strategi komunikasi publik dalam pencegahan krisis.
Selain itu, Kapolres Grobogan juga mengingatkan bahwa isu-isu yang dihembuskan ke publik tidak boleh menimbulkan kemarahan. Mis-informasi dan dis-informasi merupakan ancaman global yang serius dalam dua tahun ke depan.
”Komunikasi publik yang baik adalah kunci untuk menjaga ketenangan dan kepercayaan masyarakat. Oleh karena itu, kita harus optimalkan amplifikasi konten positif yang dapat membangun partisipasi masyarakat dalam mengantisipasi konflik," jelasnya.
Melalui kegiatan tersebut, pihaknya berharap dapat mewujudkan Pilkada Grobogan 2024 yang aman dan damai. Sebagaimana yang sudah dikoordinasikan dan direncanakan sejak awal.
”Agar operasi ini mampu mencapai target dan sasaran yang diharapkan, maka perlu dilakukan pembekalan dalam bentuk pelatihan. Sehingga peserta pelatihan dapat mengetahui target operasi dan sasarannya. Juga dapat menguasai cara bertindak sesuai dengan rencana operasi yang ada,” kata Kapolres Grobogan.
Editor: Budi Santoso
Murianews, Grobogan – Jelang Pilkada Grobogan 2024, yang digelar 27 November 2024 mendatang, Polres Grobogan mulai menyiapkan skema pengamanan. Kamis (15/8/2024), Polres Grobogan menggelar latihan Pra Operasi Mantap Praja Candi tahun 2024-2025 di hotel Grand Master Purwodadi, Grobogan.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan mengatakan, pada Pilkada serentak nanti berpotensi adanya aksi kampanye hitam dan politik uang. Kemudian disinformasi dan ancaman polarisasi politik dapat memicu konflik di masyarakat.
”Kerawanan ini harus kita antisipasi bersama. Polarisasi yang dipicu oleh propaganda, hoaks, dan politik identitas dapat mengancam persatuan bangsa,” ujar Kapolres Grobogan.
Pada momen itu, kapolres juga menyampaikan penekanan Kapolda Jateng Brigjen Pol Ribut Hari Wibowo tentang dinamika global. Situasi dinamika global yang terjadi juga akan mempengaruhi situasi wilayah di Polda Jateng di Pilkada Serentak.
Kapolres menyebut, sebagai upaya meredam potensi tersebut, pihaknya pun menekankan pentingnya sinergitas antara TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat. Di Pilkada Grobogan 2024, hal itu akan dilakukan melalui pendekatan yang humanis dan persuasif.
”Rangkul tokoh masyarakat, akademisi, dan berbagai elemen lainnya untuk menyuarakan narasi persatuan dan kesatuan. Laksanakan kegiatan yang menyejukkan suasana serta kegiatan sosial yang mampu meningkatkan empati dan kohesi sosial masyarakat,” imbuh Kapolres Grobogan.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Grobogan juga menekankan pentingnya manajemen sosial, manajemen media, dan manajemen kemitraan. Semua itu menjadi bagian dari strategi komunikasi publik dalam pencegahan krisis.
Selain itu, Kapolres Grobogan juga mengingatkan bahwa isu-isu yang dihembuskan ke publik tidak boleh menimbulkan kemarahan. Mis-informasi dan dis-informasi merupakan ancaman global yang serius dalam dua tahun ke depan.
”Komunikasi publik yang baik adalah kunci untuk menjaga ketenangan dan kepercayaan masyarakat. Oleh karena itu, kita harus optimalkan amplifikasi konten positif yang dapat membangun partisipasi masyarakat dalam mengantisipasi konflik," jelasnya.
Melalui kegiatan tersebut, pihaknya berharap dapat mewujudkan Pilkada Grobogan 2024 yang aman dan damai. Sebagaimana yang sudah dikoordinasikan dan direncanakan sejak awal.
”Agar operasi ini mampu mencapai target dan sasaran yang diharapkan, maka perlu dilakukan pembekalan dalam bentuk pelatihan. Sehingga peserta pelatihan dapat mengetahui target operasi dan sasarannya. Juga dapat menguasai cara bertindak sesuai dengan rencana operasi yang ada,” kata Kapolres Grobogan.
Editor: Budi Santoso