Enam Peserta CPNS di Grobogan yang Awalnya Gagal Kini Lolos, Kok Bisa?

Murianews, Grobogan – Enam peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Grobogan yang semula gagal, kini nyatakan lolos seleksi administrasi. Itu terungkap setelah BKPPD Grobogan mengumumkan secara resmi peserta yang lolos CPNS usai masa sanggah.

Kepala BKPPD Grobogan Padma Saputra menjelaskan, ada kekeliruan petugas saat memeriksa dokumen yang dikirimkan oleh pelamar. Ijazah peserta CPNS awalnya diduga salinan atau fotokopi, setelah diperiksa ulang ternyata asli.

’’Di persyaratan itu kan ada ketentuan scan ijazah asli. Saat dicek, hasil scan ternyata hitam putih. Kami menduga itu fotokopian. Di masa sanggah, peserta tersebut bisa membuktikan bahwa scan tersebut ijasah asli. Maka kemudian kami ubah menjadi MS,’’ terangnya, Sabtu (28/9/2024).

Dengan tambahan enam peserta itu, kini ada 4.254 pelamar yang dinyatakan lolos administrasi atau Memenuhi Syarat (MS). Rinciannya, 829 pelamar dari pelamar tenaga Kesehatan dan 3.425 dari pelamar tenaga teknis.

Selain itu, otomatis pelamar yang TMS pun berkurang. Dari sebelumnya 378 pelamar, kini menjadi 372 pelamar yang dinyatakan tidak lolos administrasi.

Para peserta CPNS yang lolos secara administrasi akan masuk ke tahap tes seleksi kemampuan dasar (SKD). Namun, hingga kini, pihaknya belum memastikan waktu pelaksanaan tes tersebut.

Walau begitu, karena peserta bisa memilih sendiri lokasi untuk ujian, hal itu tidak menjadi masalah berarti. Sepengetahuan Padma, para peserta memilih lokasi tes di puluhan kota dan kabupaten domisili terdekatnya.

’’Pelamar formasi di Grobogan ini memilih lokasi tes di puluhan daerah. Tidak hanya luar daerah seperti di Jawa Timur dan Jawa Barat. Di luar pulau juga banyak, seperti Kalimantan, bahkan Aceh juga ada,’’ kata dia.

Seperti diketahui, Pemkab Grobogan membuka 150 formasi lowongan CPNS tahun ini. Rincian formasinya yakni tenaga kesehatan 50 formasi, dan tenaga teknis 100 formasi.

Editor: Zulkifli Fahmi