Simulasi Pemungutan Suara di Grobogan, Pemilih dapat Sandal dan Uang

Murianews, Grobogan – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Grobogan (KPU Grobogan) menggelar simulasi pemungutan suara dan perhitungan suara Pemilu Serentak 2024 di Balai Desa Monggot, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, jawa Tengah pada Sabtu (16/11/2024).

Ratusan warga dari TPS 06 yang memiliki hak pilih antusias mengikuti simulasi pemungutan suara ini. Apalagi, usai memberikan suaranya, mereka mendapatkan suvenir dan amplop dari panitia.

Simulasi pemungutan suara Pemilu itu digelar sebagaimana pemungutan suara sungguhan. Dimulai dari warga mengantre menyetorkan undangan, mengantre mendapatkan surat suara, kemudian mengantre mencoblos.

Setelah mencoblos, warga juga mencelupkan jari kelingkingnya ke tinta yang disediakan. Bedanya, dalam simulasi ini, setiap warga yang ikut serta mendapatkan suvenir berupa sandal karet dan amplop berisi uang. Hal yang tidak akan terjadi pada pemungutan suara sungguhan mendatang.

Ketua KPU Grobogan Agung Sutopo menjelaskan, dalam simulasi pemungutan suara ini memang semuanya diatur seperti pemungutan suara sungguhan. Termasuk waktu dimulai pemungutan yakni pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 13.00 WIB.

”Hari ini kita simulasi, pagi pemungutan suara dan siangnya perhitungan suara. Ini real, sesuai dengan jumlah DPT di TPS 06 ini (sekitar 500 pemilih). Sama persis seperti hari H,” ujar Agung di lokasi.

Menurut Agung, simulasi pemungutan suara tersebut sangat penting digelar untuk mengetahui kekurangannya. Sehingga, dapat dilakukan evaluasi dan perbaikan dalam pemungutan suara pada 27 November 2024 nanti.

”Dari situ kan nanti evaluasi, kekurangannya apa. Nanti kita sampaikan ke taman-teman PPK dan PPS. Sehingga harapan kami, nanti di 27 November semua berjalan lancar,” imbuhnya.

Dipilihnya TPS 06.......

Agung menjelaskan, dipilihnya TPS 06 di Desa Monggot, Geyer karena yang paling siap menggelar simulasi pemungutan suara tersebut. Dia mengaku pihaknya sudah menawarkan kepada seluruh PPK maupun PPS di seluruh Grobogan.

”Kebetulan yang siap di Monggot ini. Tidak ada motivasi apa-apa. Kaitannya dengan sirekap dan yang lain-lain. Simulasi di Grobogan hanya sekali ini. Ya (diberi souvenir, red) agar menarik (minat warga untuk mencoblos, red),” tandasnya.

Dalam simulasi pemungutan suara ini, Agung menyebut gambar paslon diganti dengan gambar buah. Kendati demikian, dia enggan menunjukkan surat suara tersebut.

Editor: Budi Santoso