Hasilnya, paslon 02 Bambang Pujiyanto-Catur Sugeng Susanto (Bambang-Catur) lebih unggul.
Dalam rilis yang disiarkan, Kamis (22/11/2024), Bambang-Catur disebutkan unggul sebesar 59,5 persen sedangkan Paslon 01 Setyo Hadi-Sugeng Prasetyo mendapatkan elektabilitas sebesar 37,5 persen.
’’Pengambilan survei dilakukan pada 13-17 November 2024, dengan jumlah sampling sebesar 600 responden,’’ kata dia.
Ratno menjelaskan, dalam survei tersebut, pergeseran pilihan masyarakat Grobogan terhadap kedua pasangan calon menunjukkan tren yang menarik.
Pada periode survei September, pasangan Bambang-Catur unggul jauh dengan selisih atau gap eletabilitas sebesar 50,67 persen.
’’Namun pada survei Oktober, selisih atau gap elektabilitas kedua kandidat menipis menjadi 11,5 persen,’’ katanya.
Murianews, Grobogan – Seminggu jelang pemungutan suara, Indopol merilis survei elektabilitas dua pasangan calon yang berkontestasi di Pilkada Grobogan 2024.
Hasilnya, paslon 02 Bambang Pujiyanto-Catur Sugeng Susanto (Bambang-Catur) lebih unggul.
Dalam rilis yang disiarkan, Kamis (22/11/2024), Bambang-Catur disebutkan unggul sebesar 59,5 persen sedangkan Paslon 01 Setyo Hadi-Sugeng Prasetyo mendapatkan elektabilitas sebesar 37,5 persen.
Direktur Eksekutif Indopol Ratno Sulistiyanto mengatakan, sebesar 67,17 persen pemilih di Grobogan sudah mantap dengan pilihannya. Adapun masyarakat Grobogan yang belum menentukan pilihannya hanya sebesar 3,0 persen.
’’Pengambilan survei dilakukan pada 13-17 November 2024, dengan jumlah sampling sebesar 600 responden,’’ kata dia.
Ratno menjelaskan, dalam survei tersebut, pergeseran pilihan masyarakat Grobogan terhadap kedua pasangan calon menunjukkan tren yang menarik.
Pada periode survei September, pasangan Bambang-Catur unggul jauh dengan selisih atau gap eletabilitas sebesar 50,67 persen.
’’Namun pada survei Oktober, selisih atau gap elektabilitas kedua kandidat menipis menjadi 11,5 persen,’’ katanya.
Selisih Menipis...
Di mana, pada survei November, selisih elektabilitas pasangan Bambang-Catur dan Hadi-Sugeng menjadi 22 persen.
Adapun sebaran elektabilitas berdasarkan daerah pemilihan DPRD Grobogan, pasangan Bambang-Catur unggul atas pasangan Hadi-Sugeng di seluruh daerah pemilihan.
Selisih terbesar elektabilitas kedua pasangan berada di Dapil 5 yakni sebesar 31,3 persen, dan di Dapil 4 selisih sebesar 30,3 persen.
’’Jumlah masyarakat yang belum menentukan pilihan tertinggi berada di Dapil 2 yakni sebesar 5,8 persen,’’ katanya.
Ratno mengatakan, 81,5 persen Pemilih di Grobogan pilihannya tidak terpengaruh oleh politik uang. Menurut Ratno, hal itu merupakan temuan menarik.
’’Sebesar 81,5 persen pemilih menyatakan akan tetap memilih pasangan calon pilihannya meskipun tidak diberi uang/barang oleh calon pilihannya,’’ ungkap dia.
Tak Terpengaruh Politik Uang...
Dia menyebut, hanya 10,83 persen pemilih pragmatis yang tidak akan memilih calon pilihannya jika tidak diberi uang atau barang.
Kemudian, jika dipilah berdasarkan basis pendukung kedua pasangan calon, pemilih Bambang-Catur yang tidak terpengaruh oleh politik uang sebesar 83,75 persen, sedangkan pemilih Hadi-Sugeng yang tidak terpengaruh oleh politik uang sebesar 82,22 persen.
Ratno menyebutkan, 48,17 persen masyarakat Grobogan akan memilih calon yang disukai, dan tetap menerima dari semua calon termasuk yang tidak disukai.
’’Sebanyak 17 persen masyarakat akan memilih calon yang pertama kali memberi dan 11,33 persen akan memilih yang memberi lebih banyak,’’ tandasnya.
Hasil ini berbeda dengan Polling Murianews pada Pilkada Grobogan 2024 sebelumnya. Dalam Polling Murianews paslon 01 Hadi-Sugeng unggul jauh dibanding paslon 02 Bambang-Catur.
Dalam polling yang dibuat usai Debat Publik tersebut, Hadi-Sugeng mendapat 27.114 suara atau 71 persen. Sedangkan Bambang-Catur mendapatkan 11.115 suara atau 29 persen.
Editor: Zulkifli Fahmi