Mayat Perempuan Ditemukan di Sungai Mangin Grobogan
Saiful Anwar
Kamis, 2 Januari 2025 21:47:00
Murianews, Grobogan - Sesosok mayat perempuan ditemukan di sungai, masuk wilayah Dusun Setren, Desa Mangin Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Kamis (2/1/2025). Diduga, mayat perempuan itu sudah tenggelam sejak sepekan lalu.
Kapolsek Karangrayung AKP Sunarto menjelaskan, warga menemukan mayat perempuan itu sekitar pukul 13.00 WIB. Selanjutnya kejadian ini dilaporkan ke Polsek setempat sekira pukul 14.00 WIB.
"Identitas mayat kemudian diketahui, yaitu Sarti (73), petani, warga Dusun Jamus, Desa Mangin, Karangrayung,"jelas AKP Sunarto.
Penemuan mayat itu berawal saat dua warga hendak memotong ranting pohon di pinggir sungai. Salah satu dari mereka melihat ada mayat di bawah sungai dengan posisi kepala tertutup.
"Warga tadi memberitahukan kepada rekannya. Kemudian keduanya memastikan adanya mayat itu. Setelah yakin, mereka memberitahukannya kepada warga sekitar," ungkap kapolsek.
Kejadian itu pun kemudian dilaporkan ke Polsek Karangrayung. Setelah menerima laporan penemuan mayat perempuan ini, sejumlah personel dengan dibantu warga mengevakuasi korban ke daratan.
"Kemudian bersama dengan Tim Inafis Polres Grobogan dan tim medis Puskesmas Karangrayung I, didampingi keluarga Korban dan perangkat Desa Mangin, melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban," bebernya.
Sekitar enam...%NEW_PAGE@
Adapun dari hasil pemeriksaan, diketahui mayat perempuan itu diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar enam hari lalu. Mayat perempuan itu ditemukan dengan baju warna biru muda berlengan panjang.
"Korban memakai celana pendek warna biru tua dengan corak kotak-kotak. Tidak ditemukan bekas luka atau penganiayaan," imbuhnya.
Korban diduga meninggal dunia karena terpleset saat sedang mencari rumput di pinggir sungai dan tenggelam di sungai. Mayat perempuan itu, belakangan diketahui dari pihak keluarganya sudah tidak ada kontak sejak Sabtu (28/12/2024) lalu.
Selanjutnya, pihak keluarga menyatakan telah menerimakan kejadian tersebut sebagai musibah. Pihak keluarga dari mayat perempuan itu juga tidak menghendaki dilakukan outopsi.
"Selanjutnya, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan sesuai adat istiadat yang berlaku," kata dia.
Editor: Budi Santoso
Murianews, Grobogan - Sesosok mayat perempuan ditemukan di sungai, masuk wilayah Dusun Setren, Desa Mangin Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Kamis (2/1/2025). Diduga, mayat perempuan itu sudah tenggelam sejak sepekan lalu.
Kapolsek Karangrayung AKP Sunarto menjelaskan, warga menemukan mayat perempuan itu sekitar pukul 13.00 WIB. Selanjutnya kejadian ini dilaporkan ke Polsek setempat sekira pukul 14.00 WIB.
"Identitas mayat kemudian diketahui, yaitu Sarti (73), petani, warga Dusun Jamus, Desa Mangin, Karangrayung,"jelas AKP Sunarto.
Penemuan mayat itu berawal saat dua warga hendak memotong ranting pohon di pinggir sungai. Salah satu dari mereka melihat ada mayat di bawah sungai dengan posisi kepala tertutup.
"Warga tadi memberitahukan kepada rekannya. Kemudian keduanya memastikan adanya mayat itu. Setelah yakin, mereka memberitahukannya kepada warga sekitar," ungkap kapolsek.
Kejadian itu pun kemudian dilaporkan ke Polsek Karangrayung. Setelah menerima laporan penemuan mayat perempuan ini, sejumlah personel dengan dibantu warga mengevakuasi korban ke daratan.
"Kemudian bersama dengan Tim Inafis Polres Grobogan dan tim medis Puskesmas Karangrayung I, didampingi keluarga Korban dan perangkat Desa Mangin, melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban," bebernya.
Sekitar enam...%NEW_PAGE@
Adapun dari hasil pemeriksaan, diketahui mayat perempuan itu diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar enam hari lalu. Mayat perempuan itu ditemukan dengan baju warna biru muda berlengan panjang.
"Korban memakai celana pendek warna biru tua dengan corak kotak-kotak. Tidak ditemukan bekas luka atau penganiayaan," imbuhnya.
Korban diduga meninggal dunia karena terpleset saat sedang mencari rumput di pinggir sungai dan tenggelam di sungai. Mayat perempuan itu, belakangan diketahui dari pihak keluarganya sudah tidak ada kontak sejak Sabtu (28/12/2024) lalu.
Selanjutnya, pihak keluarga menyatakan telah menerimakan kejadian tersebut sebagai musibah. Pihak keluarga dari mayat perempuan itu juga tidak menghendaki dilakukan outopsi.
"Selanjutnya, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan sesuai adat istiadat yang berlaku," kata dia.
Editor: Budi Santoso
