Nenek 70 Tahun di Grobogan Meninggal Usai Tersengat Tawon Vespa

Murianews, Grobogan - Seorang nenek berinisial P (70) warga Dusun Ngampelan, Desa Monggot, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah meninggal dunia setelah tersengat lebah atau tawon tawon vespa. Kejadian itu berlangsung pada Sabtu (1/3/2025) kemarin.

Sulardi, Kasi Pencegahan Kebakaran pada Damkar Grobogan menjelaskan, tawon vespa yang juga sering disebut dengan tawon ndas itu menyerang korban saat mengambil kayu di bawah pohon bambu.

"Dari informasi Kades Monggot, korban akan mengambil kayu di bawah pohon bambu dan tidak mengetahui jika ada sarang tawon vespa tersebut. Korban akhirnya tersengat," katanya, Minggu (2/3/2025).

Sulardi menambahkan, korban sempat dirawat inap di Puskesmas Geyer 1 usai kejadian tersebut. Namun karena kondisinya tak membaik, korban dirujuk ke RSUD dr Soedjati Purwodadi.

"Sesampainya di rumah sakit, korban meninggal dunia," kata dia.

Sulardi menyatakan, setelah mendapatkan laporan dari Kades Monggot, tim Damkar Satpol PP Grobogan kemudian melakukan evakuasi pemusnahan sarang tawon vespa.

"Proses pembakaran dan evakuasi berlangsung aman dan memakan waktu kurang lebih satu jam," ungkap dia.

Mengandung Racun...

Sulardi menerangkan, tawon vespa berbahaya karena sengatnya mengandung racun. Dijelaskannya, tawon ini bisa menyerang berkelompok dan bisa menyebabkan reaksi alergi berat bahkan mengakibatkn kematian

"Sengatannya ini kan menyebabkan komplikasi pada organ-organ dalam tubuh," kata dia.

Dia menjelaskan, pertolongan pertama jika disengat tawon vespa, yakni gunakan kompres dingin untuk meredakan pembengkakan. Kemudian konsumsi obat paracetamol untuk mengurangi nyeri.

"Jangan menggaruk area sengatan," pesannya.

Adapun cara menghindari tawon vespa, antara lain jaga kebersihan rumah, jangan menumpuk sampah terlalu lama, juga jangan membuang sampah sembarangan.

"Yang penting juga, jangan mudah mengganggu sarang tawon vespa," tandasnya.

Editor: Budi Santoso