Secara rinci, total penumpang naik di Grobogan ada 31.872 orang dan yang turun terdapat 36.301 orang. Stasiun Ngrombo menjadi yang terfavorit di mana total terdapat 42 ribuan penumpang yang terlayani.
Secara lebih rinci, Stasiun Ngrombo terdapat 19.924 penumpang naik dan 22.694 penumpang turun atau total 42.618 penumpang.
Kemudian Stasiun Kradenan terdapat 4.099 penumpang naik dan 4.837 turun dengan total 8.936 penumpang. Stasiun Gundih dengan 3.331 naik dan 3.738 turun atau total 7.069 penumpang.
Stasiun Karangjati dengan 1.106 penumpang naik serta 1.309 turun atau total 2.415 penumpang. Stasiun Gubug ada 1.014 penumpang naik dan 1.236 turun dengan total 2.250 penumpang.
Berikutnya, stasiun Sedadi sebanyak 1.047 naik dan 1.132 turun atau total 2.179 penumpang. Stasiun Kedungjati ada 924 yang naik dan 1.024 turun atau total 1.948 penumpang.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan, masih ada selisih antara keberangkatan dan jumlah penumpang tiba. Dia pun berharap masyarakat kembali tiba dengan kereta.
Murianews, Grobogan – Selama masa Angkutan Lebaran Tahun 2025 yang berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret-11 April 2025 kemarin, total terdapat 68.173 penumpang yang turun maupun naik di stasiun wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Secara rinci, total penumpang naik di Grobogan ada 31.872 orang dan yang turun terdapat 36.301 orang. Stasiun Ngrombo menjadi yang terfavorit di mana total terdapat 42 ribuan penumpang yang terlayani.
Secara lebih rinci, Stasiun Ngrombo terdapat 19.924 penumpang naik dan 22.694 penumpang turun atau total 42.618 penumpang.
Kemudian Stasiun Kradenan terdapat 4.099 penumpang naik dan 4.837 turun dengan total 8.936 penumpang. Stasiun Gundih dengan 3.331 naik dan 3.738 turun atau total 7.069 penumpang.
Stasiun Karangjati dengan 1.106 penumpang naik serta 1.309 turun atau total 2.415 penumpang. Stasiun Gubug ada 1.014 penumpang naik dan 1.236 turun dengan total 2.250 penumpang.
Berikutnya, stasiun Sedadi sebanyak 1.047 naik dan 1.132 turun atau total 2.179 penumpang. Stasiun Kedungjati ada 924 yang naik dan 1.024 turun atau total 1.948 penumpang.
Stasiun Gambringan ada 264 penumpang naik dan 182 turun atau total 446 penumpang. Terakhir, Stasiun Jambon dengan 163 penumpang naik dan 149 turun atau total 312 penumpang.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan, masih ada selisih antara keberangkatan dan jumlah penumpang tiba. Dia pun berharap masyarakat kembali tiba dengan kereta.
Lebaran...
"Masih ada selisih, di mana yang berangkat masih lebih banyak. Kedatangannya nanti mungkin juga kami harap akan menggunakan transportasi kereta api juga,” ujar dia.
Adapun di seluruh Daop 4 Semarang, KAI secara total melayani sebanyak 1.094.918 penumpang, atau rata-rata 49.769 penumpang per hari.
Dari total jumlah penumpang tersebut, sebanyak 535.366 penumpang diberangkatkan dan sebanyak 559.552 penumpang tiba.
”Jika dibandingkan dengan masa Angkutan Lebaran 2024, terjadi kenaikan sekitar empat persen. Di mana pada tahun lalu tercatat melayani 1.046.435 penumpang,” ungkap Franoto.
Dijelaskannya, puncak arus kedatangan terjadi pada Rabu, 2 April 2025 (H+1) dengan jumlah penumpang yang tiba sebanyak 32.270 orang.
Sementara puncak keberangkatan tercatat pada Kamis, 3 April 2025 (H+2) dengan 33.167 penumpang diberangkatkan dari wilayah Daop 4.
Selama masa Angkutan Lebaran, terdapat 2.380 perjalanan KA yang melintasi Daop 4 Semarang atau rata-rata 108 perjalanan KA per hari.
Editor: Dani Agus
