Sekretaris Fatayat NU Grobogan Mansata Indah Maratona mengungkapkan, Rp 2,3 miliar itu terdiri dari Rp 300 juta untuk lahan dan Rp 2 miliar untuk pembangunan gedung.
"Di atas lahan itu akan dibangun gedung dua lantai untuk mendukung kegiatan pendidikan dan menjadi kantor pusat organisasi Fatayat NU Grobogan," ujar dia, Selasa (22/4/2025).
Mansata menambahkan, program tersebut menjadi wujud nyata kontribusi Fatayat NU dalam mendukung pengembangan fasilitas keagamaan dan pendidikan di wilayah Grobogan.
Ia mengatakan, program tersebut merupakan langkah penting dalam memperkuat peran Fatayat NU dalam pemberdayaan perempuan dan dunia pendidikan.
Mansata menjelaskan, pembangunan gedung itu dilakukan dengan program wakaf melalui infak. Peluncuran program wakaf itu sendiri dilakukan Wakil Bupati Grobogan Sugeng Prasetyo di Pendapa Kabupaten Grobogan, bertepatan dengan perayaan Hari Lahir ke-75 Fatayat NU baru-baru ini.
Murianews, Grobogan - Fatayat NU Grobogan, Jawa Tengah segera memiliki gedung anyar senilai Rp 2,3 miliar. Gedung itu rencananya berlokasi di depan Balai Desa Menduran, Kecamatan Brati, Grobogan.
Sekretaris Fatayat NU Grobogan Mansata Indah Maratona mengungkapkan, Rp 2,3 miliar itu terdiri dari Rp 300 juta untuk lahan dan Rp 2 miliar untuk pembangunan gedung.
"Di atas lahan itu akan dibangun gedung dua lantai untuk mendukung kegiatan pendidikan dan menjadi kantor pusat organisasi Fatayat NU Grobogan," ujar dia, Selasa (22/4/2025).
Mansata menambahkan, program tersebut menjadi wujud nyata kontribusi Fatayat NU dalam mendukung pengembangan fasilitas keagamaan dan pendidikan di wilayah Grobogan.
Ia mengatakan, program tersebut merupakan langkah penting dalam memperkuat peran Fatayat NU dalam pemberdayaan perempuan dan dunia pendidikan.
Mansata menjelaskan, pembangunan gedung itu dilakukan dengan program wakaf melalui infak. Peluncuran program wakaf itu sendiri dilakukan Wakil Bupati Grobogan Sugeng Prasetyo di Pendapa Kabupaten Grobogan, bertepatan dengan perayaan Hari Lahir ke-75 Fatayat NU baru-baru ini.
PCNU Grobogan...
Program itu, disebutnya mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk PCNU Grobogan dan Kementerian Agama Kabupaten Grobogan, yang masing-masing menyumbangkan wakaf sebesar Rp 1 juta.
“Dalam waktu dekat, kami akan meluncurkan sistem pembayaran digital QRIS untuk memudahkan masyarakat berinfaq,” lanjut Mansata.
Sementara itu, Ketua Fatayat NU Grobogan Umi Mubarokah menegaskan gedung tersebut akan menjadi pusat aktivitas yang membawa manfaat besar bagi masyarakat.
“Kami ingin membangun gedung yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan organisasi dan pendidikan. Mohon doa dan dukungannya agar program ini bisa berjalan lancar,” ujar dia.
Editor: Budi Santoso