Keduanya menerima penghargaan di halaman Mapolres setempat pada Senin (28/4/2025) atas tindakan cepat dan sigap mereka menyelamatkan seorang anak tenggelam di Sungai Bendungan Tirto.
Kapolsek Wirosari AKP Muri menjelaskan, keduanya yang sedang melintas di sekitar Bendungan Tirto mendengar seorang anak yang tenggelam meminta tolong.
Dengan cepat, sang suami menceburkan diri ke bendungan dan mengevakuasi bocah laki-laki Sembilan tahun ini.
”Laki-lakinya langsung melompat ke sungai, bocah itu dibalik agar air keluar dari mulutnya. Ibu Rubiati kemudian bikin nafas buatan dengan menekan dada. Anak itu sadar dan nangis, kemudian dibawa ke bidan desa. Anak itu akhirnya selamat,” ujar kapolsek.
Selain kepada pasutri tersebut, penghargaan juga diberikan kepada masyarakat lain dan para personel Polri sendiri. Antara lain yakni Ipda Leonardus Alvin Radhityatama bersama seorang personel lainnya.
Dia mendapat penghargaan atas keberhasilannya mendukung Polres Grobogan meraih predikat A dalam Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) Mandiri di lingkungan Polda Jawa Tengah pada 2024.
Kemudian, Ka SPKT 2 Polsek Wirosari Aiptu Muhamad Ali Nursidi dan satu anggota lainnya mendapatkan penghargaan karena mengelola lahan kosong di lingkungan Polsek untuk mendukung program ketahanan pangan. Sebab, hasilnya dapat dinikmati warga sekitar.
Murianews, Grobogan – Aksi heroik pasangan suami-istri (pasutri) Bisri Samsuri dan Rubiati, warga Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mendapat apresiasi tinggi dari Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto.
Keduanya menerima penghargaan di halaman Mapolres setempat pada Senin (28/4/2025) atas tindakan cepat dan sigap mereka menyelamatkan seorang anak tenggelam di Sungai Bendungan Tirto.
Kapolsek Wirosari AKP Muri menjelaskan, keduanya yang sedang melintas di sekitar Bendungan Tirto mendengar seorang anak yang tenggelam meminta tolong.
Dengan cepat, sang suami menceburkan diri ke bendungan dan mengevakuasi bocah laki-laki Sembilan tahun ini.
”Laki-lakinya langsung melompat ke sungai, bocah itu dibalik agar air keluar dari mulutnya. Ibu Rubiati kemudian bikin nafas buatan dengan menekan dada. Anak itu sadar dan nangis, kemudian dibawa ke bidan desa. Anak itu akhirnya selamat,” ujar kapolsek.
Selain kepada pasutri tersebut, penghargaan juga diberikan kepada masyarakat lain dan para personel Polri sendiri. Antara lain yakni Ipda Leonardus Alvin Radhityatama bersama seorang personel lainnya.
Dia mendapat penghargaan atas keberhasilannya mendukung Polres Grobogan meraih predikat A dalam Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) Mandiri di lingkungan Polda Jawa Tengah pada 2024.
Kemudian, Ka SPKT 2 Polsek Wirosari Aiptu Muhamad Ali Nursidi dan satu anggota lainnya mendapatkan penghargaan karena mengelola lahan kosong di lingkungan Polsek untuk mendukung program ketahanan pangan. Sebab, hasilnya dapat dinikmati warga sekitar.
Penghargaan...
Penghargaan juga diberikan kepada Aiptu Suryanto dari Siwas Polres Grobogan atas kontribusinya dalam memberikan informasi penting terkait Daftar Pencarian Orang (DPO) dari Kejaksaan Negeri Grobogan yang ditemukan di wilayah Polsek Arut Utara, Polres Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah.
Kemudian, Bripka Sugeng Winoto dari Polsek Klambu juga menerima penghargaan usai berhasil memediasi kasus sengketa tanah waris di wilayah tugasnya.
Dari bidang kehumasan, Bripka Dheni Adi mendapatkan penghargaan atas prestasinya mempertahankan peringkat pertama dalam Sistem Pengelolaan Informasi Terpadu dan Media Hub Polri tingkat Polda Jawa Tengah.
Kapolres menegaskan, pemberian penghargaan tersebut merupakan implementasi nyata dari prinsip reward and punishment di internal kepolisian.
”Penghargaan diberikan kepada anggota yang berprestasi, sedangkan bagi personel yang melanggar akan diberikan sanksi sesuai aturan,” tegasnya.
Editor: Supriyadi