Lokasi tepatnya di Dusun Sanggrahan, Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Korban diyakini tenggelam sekitar pukul 13.05 WIB.
Kejadian itu segera membuat geger warga setempat. Warga segera mengerumuni lokasi kejadian.
”Begitu mendapat informasi, tim PMI bersama BPBD, SAR, dan elemen lain langsung menuju ke lokasi untuk proses pencarian. Kami juga melakukan pemantauan di sepanjang aliran sungai,” ungkap Gesit.
Dari informasi yang dihimpun diketahui, korban awalnya berenang bersama enam temannya. Namun nahas, korban tidak berenang.
Saat ini, pihaknya bersama tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban.
Murianews, Grobogan – Seorang bocah laki-laki berinisial MNK (12), siswa kelas 6 SD, dilaporkan tenggelam di Sungai Sente, Senin (12/5/2025) siang.
Lokasi tepatnya di Dusun Sanggrahan, Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Korban diyakini tenggelam sekitar pukul 13.05 WIB.
Kejadian itu segera membuat geger warga setempat. Warga segera mengerumuni lokasi kejadian.
Kasi Pelayanan PMI Grobogan Gesit Kristyawan mengungkapkan, pihaknya bersama unsur terkait telah bergerak cepat ke lokasi setelah menerima laporan tersebut.
”Begitu mendapat informasi, tim PMI bersama BPBD, SAR, dan elemen lain langsung menuju ke lokasi untuk proses pencarian. Kami juga melakukan pemantauan di sepanjang aliran sungai,” ungkap Gesit.
Dari informasi yang dihimpun diketahui, korban awalnya berenang bersama enam temannya. Namun nahas, korban tidak berenang.
Saat ini, pihaknya bersama tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban.
Atas kejadian itu, Gesit mengimbau masyarakat, khususnya anak-anak, agar lebih berhati-hati. Juga menghindari aktivitas di area sungai untuk menghindari hal buruk terjadi.
Sebelumnya...
Kejadian bocah tenggelam di sungai di Kabupaten Grobogan cukup sering terjadi. Mundur delapan hari, atau tepatnya pada Minggu (4/5/2025) sore, seorang bocah tenggelam di Sungai Lusi.
Lokasi tepatnya di Dusun Pulo, Desa Pulongrambe, Tawangharjo, Grobogan.
Bocah yang masih SD bernisial GD, warga setempat itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan sekitar 30 meter dari lokasi awal tenggelam.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Wahyu Tri Darmawanto menjelaskan, korban ditemukan saat dilakukan pemantauan dari permukaan sungai pada malam hari.
”Pada pukul 20.30 WIB, korban berhasil ditemukan oleh tim gabungan dalam kondisi meninggal dunia, sekitar 30 meter dari titik awal tenggelam. Jenazah langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka,” ungkap Wahyu dalam keterangan tertulis.
Editor: Zulkifli Fahmi