Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang SMA sedang berlangsung di Jawa Tengah, termasuk pula di Kabupaten Grobogan. Salah satu SMA favorit, SMAN 1 Purwodadi mengklaim sekarang tak bisa lagi titip murid baru.

Ketua Panitia SPMB SMAN 1 Purwodadi Elly Widya menerangkan, dalam seleksi yang dulu bernama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), orang tua murid masih memungkinkan titip anaknya ke saudara yang dekat sekolah untuk masuk melalui jalur zonasi.

Namun, dengan sistem baru yang kini bernama SPMB dan jalur yang berubah nama menjadi domisili, orang tua tak bisa lagi berbuat demikian. Aturan terkait domisili diperketat sehingga lebih minim bahkan nyaris tak mungkin dicurangi.

”Kalau sekarang kan perpindahan alamat harus setahun sebelumnya, dan kepala keluarga di KK harus sama dengan di raport dan di akta kelahiran. Jadi tidak bisa lagi titip-titip, sudah tak ada lagi jastip (jasa titip),” kata dia, Kamis (29/5/2025).

Elly memaparkan, jika ada kondisi tertentu, misalnya orang tua murid itu pisah atau sudah meninggal, ada dokumen lain yang menyertai. Sehingga, calon murid tersebut tetap bisa diakomodir sepanjang memang memenuhi syarat.

Lebih lanjut Elly memaparkan, para orang tua murid tidak perlu khawatir bila tak terakomodir domisili. Sebab, untuk SPMB tahun ini kuota jalur domisili diperkecil dan prestasi diperbesar. Sehingga, jika tidak masuk domisili, bisa ke prestasi bahkan afirmasi jika kondisi memungkinkan.

”Dulu itu saat zonasi kan kuotanya 55 persen, sekarang domisili jadi 33 persen. Kemudian untuk prestasi, dulu hanya 20 persen, sekarang jadi 30 persen,” bebernya.

Posko Aduan... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler