Berikut ini empat kejadian anak tenggelam meninggal di berbagai sungai di Grobogan dalam catatan Murianews.
Kejadian pertama bocah meninggal tenggelam terjadi di Sungai Lusi di Dusun Pulo, Desa Pulongrambe, Tawangharjo, Grobogan. Peristiwa tradis ini berlangsung pada Minggu (4/5/2025) sore.
Korban ditemukan sekitar 30 meter dari lokasi awal tenggelam saat dilakukan pemantauan dari permukaan sungai pada malam hari.
Sekitar sepekan setelahnya, pada 12 Mei 2025, bocah SD berusia 12 tahun dilaporkan meninggal tenggelam di Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan. Korban berinisial MNK (12), merupakan warga setempat.
Murianews, Grobogan – Kejadian anak atau bocah meninggal setelah tenggelam di sungai besar maupun sungai irigasi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah terus terjadi. Sepanjang Mei 2025, setidaknya ada empat anak meninggal karena tenggelam di sungai di berbagai lokasi.
Berikut ini empat kejadian anak tenggelam meninggal di berbagai sungai di Grobogan dalam catatan Murianews.
1. Anak 9 tahun meninggal tenggelam di Sungai Lusi
Kejadian pertama bocah meninggal tenggelam terjadi di Sungai Lusi di Dusun Pulo, Desa Pulongrambe, Tawangharjo, Grobogan. Peristiwa tradis ini berlangsung pada Minggu (4/5/2025) sore.
BPBD Grobogan yang mendapatkan laporan segera bergegas ke lokasi. Tim SAR berhasil menemukan bocah berinisial GD, warga setempat itu dalam keadaan meninggal dunia.
Korban ditemukan sekitar 30 meter dari lokasi awal tenggelam saat dilakukan pemantauan dari permukaan sungai pada malam hari.
2.Bocah SD meninggal tenggelam di Sungai Sente
Sekitar sepekan setelahnya, pada 12 Mei 2025, bocah SD berusia 12 tahun dilaporkan meninggal tenggelam di Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan. Korban berinisial MNK (12), merupakan warga setempat.
Langsung Pencarian...
BPBD menyatakan, bocah tersebut dilaporkan tenggelam pada Senin (12/5/2025) siang. Tim gabungan langsung bergerak ke lokasi melakukan untuk pencarian.
Korban ditemukan meninggal dunia di titik diduga tenggelamnya pada Senin malam. Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
3. Bocah 9 tahun meninggal di sungai dekat rumah
Seorang bocah laki-laki berinisial CAM (9), warga Desa Ketro, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan meninggal setelah temggelam di dekat rumahnya. Kejadian itu berlangsung pada Selasa (20/5/2025) sore.
Korban nekat turun ke bagian sungai bersama seorang temannya, sedangkan temannya yang lain berada di jembatan. Karena tidak bisa berenang, korban pun tenggelam.
4. Bocah Tenggelam di Saluran Irigasi
Terakhir, pada Kamis (29/5/2025) sore lalu, seorang anak laki-laki berinisial L (10) asal Desa Sugihan, Kecamatan Toroh juga meninggal karena tenggelam di sungai. Dia terseret saluran irigasi dari samping rumahnya hingga sejauh 2 kilometer. Dia ditemukan warga dusun sebelah dalam keadaan meninggal.
Maraknya bocah meninggal karena tenggelam itu menjadi alarm bagi orangtua untuk selalu memantau putra-putrinya di mana pun dan kapan pun. Sehingga, kejadian serupa dapat dihindari di kemudian hari.
Editor: Supriyadi