Rabu, 19 November 2025

 

Murianews, GroboganLazismu Grobogan bersama mahasiswa KKN Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah (STDI) Imam Syafi’i Jember, Jawa Timur, memberikan paket makanan bergizi bagi 50 balita di Desa Banjarsari, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Kegiatan yang digelar pada Senin (4/8/2025) di balai desa setempat itu bertujuan untuk mencegah stunting dan meningkatkan gizi anak. Selain pemberian makanan bergizi, program itu juga menyasar orang tua balita yang mendapatkan penyuluhan kesehatan.

Hafifa Miftahul Jannah dari Puskesmas Kradenan menyatakan, pemenuhan gizi selama fase seribu Hari Pertama Kehidupan (HPK) sangat penting. Sebab merupakan masa emas pertumbuhan dan perkembangan anak.

”Jika kebutuhan gizi tidak terpenuhi di masa ini, anak berisiko mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan, termasuk stunting,” katanya.

Dijelaskannya, dampaknya bahkan bisa berkepanjangan hingga dewasa. Seperti meningkatnya risiko penyakit tidak menular seperti diabetes, obesitas, stroke, hingga penyakit jantung.

Sementara itu, Manajer Lazismu Grobogan Andik Waloyo menegaskan, pencegahan stunting harus menjadi perhatian bersama.

”Salah satu langkah konkret kami adalah dengan membagikan paket makanan bergizi kepada balita. Tiap paket senilai Rp 250 ribu berisi beras, minyak goreng, susu, gula, telur, dan rendang daging sapi,” kata dia.

Andik menambahkan, selain makanan bergizi, penting bagi anak-anak mendapatkan ASI eksklusif, imunisasi lengkap, serta pemeriksaan kesehatan secara berkala. Hal itu untuk memantau tumbuh kembang mereka.

Langkah Nyata... 

  • 1
  • 2

Komentar