Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Grobogan mencatat, ada sekitar 16 persen posisi struktural di Pemkab Grobogan saat ini belum terisi.

Angka itu termasuk empat posisi kepala dinas yang kosong sejak beberapa waktu lalu.

Kepala BKPPD Grobogan Padma Saputra menjelaskan, kekosongan jabatan struktural tersebut terbilang cukup tinggi.

Kendati demikian, ia enggan memaparkan lebih rinci berapa jumlah yang kosong. Ia hanya menjelaskan, posisi yang kosong terjadi di semua jenjang.

”Semua jenjang ada yang kosong, mulai dari Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) (kepala dinas), administrator, hingga pengawas,” ujar dia, Kamis (14/8/2025).

Ia menjelaskan, posisi tersebut yakni di pertanian, perizinan, kependudukan dan catatan sipil, Satpol PP, hingga Inspektorat. Namun, kekosongan terbanyak ada di tingkat kelurahan dan kecamatan.

Persoalan lainnya, ASN yang memenuhi syarat untuk mengisi posisi staf atau sekretaris desa sangat sedikit. Menurutnya, dari eselon 3 dan 4, hanya sekitar 10 persen yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan.

Padma mengatakan, pengisian jabatan kini dilakukan lewat sistem Integrated Mutasi (I-Mut) milik BKN. Hal itu mengatur mutasi, kenaikan, hingga pemberhentian ASN.

Arahan Pimpinan... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler