Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Warga di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang memperbaiki infrastruktur di lingkungannya dengan anggaran swadaya makin banyak. Terbaru, warga di Desa Curug, Kecamatan Tegowanu, Grobogan memperbaiki jalan yang sudah lama rusak dengan cara swadaya.

Sutomo, salah satu warga mengungkapkan, iuran warga bervariasi,mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 3 juta. Selain uang, sejumlah warga juga swadaya menyumbang bahan material seperti semen, pasir, dan kerikil.

“Sudah lama kami minta agar jalan dibangun, tapi tidak pernah direspons. Akhirnya kami gotong royong sendiri,” ujar dia, Selasa (26/8/2025).

Sutomo menerangkan, pembangunan jalan tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan pemerintah setempat. Dijelaskannya, warga pernah mengajukan izin sebelumnya untuk pembangunanya, namun tidak pernah diberi izin. Sehingga nekat melakukan swadaya memperbaikinya.

Dijelaskannya, jalan rusak di kampung tersebut menjadi perhatian warga karena kondisinya yang kerap tergenang saat musim hujan. Sehingga memunculkan inisiatif warga untuk melakukan swadaya memperbaikinya.

"Jalannya inu becek dan licin kalau hujan. Bahaya untuk pengendara motor dan warga," katanya.

Dipaparkannya, jalan yang dibangun secara swadaya itu memiliki panjang 120 meter dengan lebar 3 meter. Cor beton dibuat seadanya tanpa tulangan besi karena keterbatasan dana.

Lebih Peduli...

  • 1
  • 2

Komentar