Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Polisi mengamankan sejumlah peserta aksi demonstrasi ricuh di Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Sabtu (30/8/2025) sore. Namun, belum diketahui jumlah pasti yang diamankan.

Dari pantauan Murianews.com di sekitaran Polres Grobogan, setidaknya ada 10 orang yang diamankan. Mereka dipiting oleh anggota polisi berpakaian sipil dan digiring masuk ke Mapolres Grobogan.

Seorang peserta aksi yang kedapatan terpisah dengan rekannya tampak berlari ke arah Jalan Untung Suropati. Demonstran ini akhirnya dikejar oleh sejumlah personel polisi.

Dalam aksi demonstrasi yang berlangsung ricuh itu, Kabag SDM Polres Grobogan AKP Lamsir dari mobil komando berkali-kali menyerukan anggota Polres Grobogan sebanyak 99 persen merupakan orang asli Grobogan. Harapannya massa aksi tidak melakukan tindakan anarkis.

”Anak-anakku, kita ini saudara. Kami di Polres Grobogan ini 99 persen juga orang Grobogan,” katanya.

Kendati demikian, massa aksi yang diduga masih pelajar SMP dan SMA itu terus melempari polisi dengan batu dan terus mencoba mendekat disertai provokasi. Karena semakin beringas, polisi akhirnya menembakkan gas air mata. Massa kemudian mundur hingga ke kawasan Simpanglima Purwodadi.

Sebelumnya diberitakan, demonstrasi di kawasan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Sabtu (30/8/2025) sore berlangsung ricuh. Massa yang berjumlah ratusan orang menjebol gerbang sebelah timur Polres Grobogan dan merusak sejumlah fasilitas lain di sekitarnya.

Gas Air Mata...

  • 1
  • 2

Komentar