Dialog dengan Kapolres, Demonstran di Grobogan Singgung Pungli-Judi

Murianews, Grobogan – Demonstran di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah menyinggung banyak hal dalam aksi di Mapolres dan DPRD Grobogan, Minggu (31/8/2025) sore.

Antara lain yang disuarakan yakni terkait pungli SIM hingga judi yang disebut marak di Grobogan. Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto Wicaksono pun menyambut baik aspirasi itu.

Kapolres meminta agar bila ada temuan pungli dilaporkan ke Propam. Dijelaskannya, setiap laporan akan ditindaklanjuti. Sebab, bila tak ditindaklanjuti akan menjadi catatan tersendiri.

”Ini ada Kasi Propam. Apabila di sana ada penarikan lebih, ini yang akan bertanggungjawab. Kalau memang ada silakan laporkan,” kata dia.

Hal lain yang disuarakan yakni soal pertanian jagung yang dianggap mengakibatkan banjir di Grobogan. Terkait hal itu, Kapolres menyatakan lahan yang dipakai merupakan lahan yang tidak produktif.

”Silahkan cek di Selojari (Kecamatan Klambu, red). Di sana tanahnya rusak, kita perbaiki. Di Toroh, itu adalah korban pembalakan bertahun-tahun sejak 1998,” imbuhnya.

Kemudian, terkait judi, pihaknya menyatakan hampir tiap bulan menangkap pelaku terkait judi. Namun, untuk judi online, dijelaskannya kemampuan Polres tidak mampu menjangkau.

”Terkait judi, kami akan menindak dengan tegas. Hampir setiap bulan kami lakukan penangkapan,” terangnya.

Beri Nomor HP...

Dalam kesempatan itu, kapolres bahkan memberikan nomor teleponnya kepada demonstran. Sehingga, mereka bisa langsung melakukan klarifikasi.

”Silakan catat nomor saya. Bisa langsung dicoba, akan saya angkat,” ujarnya.

Sebagaimana dibeitakan, sekitar 40 orang massa demonstrasi dengan bendera PMII dan GMNI beraksi di Polres dan DPRD Grobogan.

Aksi berlangsung dengan damai. Di DPRD, mereka juga ditemui ketua dewan dan sejumlah anggota DPRD.

Editor: Supriyadi