Dijelaskan lebih lanjut, pihak Polda Jateng masih akan melakukan olah TKP terkait insiden tersebut untuk mengungkap penyebab ledakan SPBE Putat itu.
”Penyebab dari letupan tersebut, masih dalam penyelidikan dan pendalaman, nanti akan dilakukan olah TKP dari Tim Labfor Polda Jateng,” ujarnya, Selasa (7/10/2025).
Imam mengatakan, ledakan tersebut mengakibatkan 11 orang luka-luka. Enam orang menjalani rawat jalan usai dirawat di RS Permata Utama Purwodadi, sedangkan lima lainnya dirawat di RS Permata Bunda.
”Terjadi suatu letupan yang menyulut kobaran api di area pengisian tabung gas elpiji 3 kilogram di Desa Putat, Kecamatan Purwodadi, Grobogan yang mengakibatkan 11 orang korban. Saat ini kondisinya, 5 rawat inam di RS Permata Bunda dan 6 orang korban sudah diperbolehkan untuk pulang,” bebernya.
Humas RS Perbun Purwodadi Muzaroah mengungkapkan, dari kelima korban tersebut, empat masih dirawat di ruang ICU dan satu lainnya dalam pengawasan intensif di IGD.
Murianews, Grobogan – KBO Satreskrim Polres Grobogan Iptu Imam Siswanto menyatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait ledakan di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) PT Puri Bakti Siwi di Desa Putat, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Dijelaskan lebih lanjut, pihak Polda Jateng masih akan melakukan olah TKP terkait insiden tersebut untuk mengungkap penyebab ledakan SPBE Putat itu.
”Penyebab dari letupan tersebut, masih dalam penyelidikan dan pendalaman, nanti akan dilakukan olah TKP dari Tim Labfor Polda Jateng,” ujarnya, Selasa (7/10/2025).
Imam mengatakan, ledakan tersebut mengakibatkan 11 orang luka-luka. Enam orang menjalani rawat jalan usai dirawat di RS Permata Utama Purwodadi, sedangkan lima lainnya dirawat di RS Permata Bunda.
”Terjadi suatu letupan yang menyulut kobaran api di area pengisian tabung gas elpiji 3 kilogram di Desa Putat, Kecamatan Purwodadi, Grobogan yang mengakibatkan 11 orang korban. Saat ini kondisinya, 5 rawat inam di RS Permata Bunda dan 6 orang korban sudah diperbolehkan untuk pulang,” bebernya.
Sebelumnya diberitakan, ledakan terjadi di SPBE Putat, Purwodadi pada Senin (6/20/2025) sore. Sebanyak 11 pekerja SPBE itu dikabarkan mengalami luka-luka akibat ledakan itu. Lima di antaranya masih dirawat intensif di RS Permata Bunda (Perbun).
Humas RS Perbun Purwodadi Muzaroah mengungkapkan, dari kelima korban tersebut, empat masih dirawat di ruang ICU dan satu lainnya dalam pengawasan intensif di IGD.
Lima orang dirawat...
”Total lima orang yang dirawat di Perbun. Satu orang masih dalam pemantauan di IGD, empat pasien dirawat di ICU,” ujar dia saat dikonfirmasi, Selasa (7/10/2025).
Muzaroah menjelaskan, para korban ledakan SPBE Putat umumnya mengalami luka bakar pada bagian wajah, tangan, dan kaki.
Dipaparkannya, empat pasien yang dirawat di ICU mengalami luka bakar sekitar 30 persen, sedangkan satu pasien di IGD mengalami luka bakar sekitar 9 persen.
”Info yang saya terima, mereka semua pekerja (di SPBE itu) dan semuanya warga Grobogan,” imbuhnya.
Editor: Anggara Jiwandhana
