Kamis, 20 November 2025

Murianews, Grobogan - Salah satu peserta PPPK Paruh Waktu di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah bernama Maryoto, sudah berusia 55 tahun. Pegawai TU di salah satu SMP di Purwodadi itu mengaku antusias dengan adanya PPPK Paruh Waktu ini.

Ia merupakan satu dari ratusan pegawai PPPK Paruh Waktu yang ikut teken kontrak di Kantor Kecamatan Purwodadi, Kamis (20/11/2025). Maryoto mengaku sudah mengabdi sejak tahun 1993 sebagai pegawai sekolah. Sehingga, ia sudah mengabdi hingga lebih dari 30 tahun.

"Saya sudah sejak 1993. Sekarang sudah usia 54 tahun, mungkin 2,5 tahun lagi purna," kata PPPK Paruh Waktu Grobogan ini kepada Murianews.com.

Selama ini, ia mengaku harus bekerja serabutan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Menurutnya, jika tidak sembari mengerjakan yang lain, gajinya sebagai pegawai tidak cukup.

"Untuk mencari tambahan, saya serabutan. Kalau ngggak serabutan nggak bisa untuk mencukupi anak istri," katanya.

Namun, ia tak menyebutkan penghasilannya bulanan yang diterima dari sekolah. Pihaknya hanya berharap pemerintah memberikan upah yang layak kepadanya yang sudah mengabdi lama.

"Harapannya diberikan penghasilan yang layak, diperhatikan pokoknya," lanjut pegawai PPPK Paruh Waktu Grobogan ini.

Sebagaimana diberitakan, ratusan PPPK Paruh Waktu di Kabupaten Grobogan mulai meneken kontrak perjanjian kerja, Kamis (20/11/2025) siang. Kendati mesti berpanas-panasan, namun tampak mereka datang dengan raut wajah gembira.

Ada dua lokasi penandatangan perjanjian kerja PPPK Paruh Waktu Grobogan. Masing-masing di Kecamatan Godong dan dilanjutkan di Kecamatan Purwodadi. Di Godong, terdapat 288 peserta dari beberapa kecamatan sekitar dan Godong sendiri. Sementara di Purwodadi terdapat 433 peserta, dari beberapa kecamatan sekitar dan termasuk Purwodadi.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler