Kamis, 20 November 2025


Pejabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Sumadi mengatakan, wacana tersebut akan diujicobakan terlebih dahulu. Sesuai rencana, uji coba tersebut akan dilakukan tahun 2023 ini.

”Jadi wacana ini muncul karena jalur di Kota Yogyakarta sendiri sudah sering macet. Wacana ini sekaligus untuk memecah kemacetan khususnya saat musim liburan,” katanya seperti dikutip Suara.com.

Baca: Begini Sejarah Nama Jalan Malioboro di Yogyakarta, Sudah Pernah ke Sini?

Sebagai gantinya, lanjutnya, pemerintah menyiapkan lahan parkir di sekitar Terminal Giwangan. Nantinya lahan parkir itu yang bisa dimanfaatkan oleh bus-bus pariwisata untuk menurunkan penumpangnya.”Rencana ada dua alternatif (shuttle) dari Kementerian, atau kalau tidak kita efektifkan Transjogja pada sabtu dan minggu atau long weekend kita alokasilan jadi shuttle. Transjogja tarif seperti biasa tarif murah hanya Rp 2.500,” ungkapnya.Sumadi pun mengklaim bahwa wacana itu sudah mendapat lampu hijau dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Pemerintah DIY.”Prinsipnya Pak Gubernur setuju dan Menhub setuju. Nanti kita dapat 2,6 hektare lahan di Terminal Giwangan untuk parkir bus wisata,” tambahnya.

Baca Juga

Komentar

Terpopuler