Rabu, 27 September 2023

Objek Wisata Air Kapanewon Imogiri Ditutup Polisi, Ini Alasannya

Supriyadi
Rabu, 30 Agustus 2023 19:58:00
Para wisatawan saat menikmati wisata air sungai Oya, Imogiri. (Google Maps)

Murianews, Bantul – Objek wisata di sepanjang sungai Oya di wilayah Kapanewon Imogiri, Bantul terpaksa ditutup polisi mulai Rabu (30/8/2023) hari ini. Langkah ini menyusul adanya pelajar meninggal saat berenang di di sungai Oya dalam 4 hari terakhir.

Kapolsek Imogiri, Kompol Suharno mengatakan, penutupan semua obyek wisata air di Kapanewon Imogiri ini dilakukan supaya pengelola bisa melakukan pengawasan maksimal.

”Jadi yang kami tutup itu yang masuk sungai karena berbahaya. Kalau Selfi atau swa foto bisa dari atas atau daratan,” kata Kapolsek seperti dikutip Suara.com.

Suharno mengatakan usai kejadian tewasnya pelajar SMK Kesehatan asal Dusun Krapyak Sewon Bantul saat berenang di hari Sabtu (26/8/2023) yang lalu, pihaknya sebenarnya sudah memberikan imbauan kepada pengelola obyek wisata agar meningkatkan pengawasan.

Di samping itu pihaknya sudah langsung melakukan evaluasi dengan memanggil seluruh pengelola obyek wisata di wilayah Imogiri. Pihaknya sudah meminta agar pengelola obyek wisata untuk menambah personil pengawasan ke pengunjung.

”Hasil evaluasi tersebut secara maraton akan kami sosialisasikan terhadap seluruh personil pengelola obyek wisata di kawasan Imogiri tersebut,” ujarnya.

Namun belum sempat diterapkan ternyata kejadian tenggelamnya pelajar hingga tewas kembali terjadi. Hingga akhirnya, pihaknya memutuskan untuk menutup seluruh obyek wisata air di sepanjang sungai.

Lurah Selopamioro, Sugeng ketika dikonfirmasi awak media menjelaskan, sebenarnya usai kejadian tenggelamnya siswa SMK Kesehatan hari Sabtu (26/8/2023) lalu, pihaknya sudah memutuskan menutup aktivitas di Selopamioro Park. Segala aktivitas di sungai dihentikan sementara.

Hanya saja, Selasa kemarin datang korban bersama rombongan dalam jumlah yang banyak. Saat itu memang tidak ada pengelola di seputaran sungai karena statusnya memang ditutup. Dan dari rombongan tersebut kemudian ada yang mandi di air

”Karena tidak ada petugas, jadi ya tidak ada yang memantau,” klaimnya.

Komentar