Pemuda Terbakar di Halim Anak Perwira TNI AU

Supriyadi
Rabu, 27 September 2023 19:30:00


Murianews, Jakarta – Mayat pemuda yang terbakar di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, akhirnya terjawab. Mayat tersebut diketahui sebagai CSR, putra dari salah satu perwira TNI AU.
Hal itu dibenarkan oleh Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma Letkol Made Oka Darmayasa. Ia juga membenarkan, orang tua korban merupakan anggota TNI AU yang kini menjabat sebagai perwira menengah.
”Korban merupakan anak dari anggota TNI AU, perwira menengah, keluarga besar TNI AU, yang tinggal di lingkungan Halim,” kata Made sebagaimana dilansir CNN Indonesia.
Menurut Made, dari informasi yag diterima, korban bersekolah di lingkungan Lanud Halim Perdanakusuma. Meski begitu, pihaknya mengaku penyebab kematian korban masih menunggu autopsi.
”Saat ini Satpom Lanud Halim Perdanakusuma ikut mengungkap dan mendalami kasus ini, dibantu Polres Metro Jakarta Timur,” terangnya.
Di sisi lain, Polres Metro Jakarta Timur bakal meminta klarifikasi orang tua korban yang disebut anak kebutuhan khusus atau disabilitas.
Kapolres Kombes Leonardus Simarmata mengatakan saat ini pihaknya kesulitan memeriksa orang tua korban. Ia juga mengatakan bakal memeriksa sejumlah saksi lain untuk mendalami kasus ini.
”Kami masih lakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi, karena hingga saat ini kami masih kesulitan untuk memeriksa saksi dari pada orang tua,” ujar Leonardus pada kesempatan yang sama.
Selain itu, Leonardus mengatakan bakal memeriksa sekolah CHR untuk mendalami kasus ini.
Sebelumnya, insiden orang terbakar terjadi pada Minggu (24/9/2023) sekitar pukul 19.40 WIB. Insiden itu terjadi di Pos Spion Ujung Landasan 24.
Polres Jaktim yang mendapat laporan telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan bekerja sama dengan Satuan Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma.
Dalam temuannya, polisi menemukan sejumlah barang bukti yaitu, satu bilah pisau, satu pasang sandal berwarna biru, satu baju bekas terbakar, satu celana bekas terbakar, satu map bekas terbakar, tiga kantong serpihan atau abu bekas terbakar, dan satu buah tutup botol berwarna merah.
Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah CCTV yang berada di sekitar lokasi. Namun, Leonardus belum mau memberikan keterangan lebih jauh soal CCTV lantaran masih dalam proses penyelidikan.