Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kupang – Gempa bermagnitudo 6,6 yang terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (2/11/2023) pukul 05.04 WITA membuat bangunan kantor Gubernur NTT retak.

Saat ini, petugas BPBD Kupang dan BPBD NTT masih melakukan pendataan dampak gempa. Termasuk adanya korban jiwa, baik luka ataupun meninggal dunia.

Kepala BPBD NTT Ambros Kodo membenarkan adanya keretakan pada kantor Gubernur NTT tersebut. Total, ada sepuluh titik keretakan dan masuk sekala rusak sedang hingga berat.

”Tadi saya sudah dapat laporan kalau di kantor gubernur NTT ada keretakan akibat gempa bumi pagi tadi,” kata Ambros Kodo seperti dilansir Suara.com, Kamis (2/11/2023).

Selain itu, pecahan tembok akibat keretakan tersebut juga mulai berjatuhan. Akibatnya, lantai hingga halaman kantor terlihat tampak berserakan. Bahkan, beberapa plafon ruangan juga terlepas akibat gempa.

”Untuk kantor masih bisa digunakan. Jadi pelayanan masih bisa,” ungkapnya

Meski begitu, pihaknya memastikan belum ada laporan mengenai adanya kerusakan parah seperti ambruknya gedung atau rumah akibat gempa tersebut. Saat ini, petugas di lapangan masih melakukan identifikasi terkait sejumlah kerusakan yang terjadi di NTT akibat gempa tersebut.

”Kita juga masih menunggu laporan dari petugas yang masih mendata,” ujar dia.

 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler