Murianews, Medan – Kasatreskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengaku telah memeriksa enam orang terkait temuan lima mayat di kampus Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan. Keenamnya diperiksa sebagai saksi.
”Ada enam orang yang diperiksa, statusnya sebagai saksi,” katanya seperti dilansir Suara.com, Rabu (13/12/2023)
Ia menyebutkan, selain memeriksa enam saksi, pihaknya juga memeriksa semua data-data yang ada. Termasuk rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian temuan mayat tersebut.
”Semua data-data kita ambil, termasuk CCTV dan lainnya,” jelasnya.
Selain itu, Tim Labfor Polda Sumut juga sudah turun tangan untuk melakukan penyelidikan. Hanya saja, saat ini mereka masih melakukan pemeriksaan sehinga belum bisa diketahui hasilnya.
”Tim Labfor sudah turun tangan, saat ini semua masih bekerja,” terangnya.
Terkait identitas dan kronologi bagaimana mayat-mayat tersebut berada di kampus, pihaknya juga belum bisa berbicara banyak. Ia mengaku penyelidikan masih berjalan sehingga tidak berani berspekulasi.
”Masih kita dalami asal jenazah ini dari mana, identitasnya, kenapa bisa ada di dalam kampus,” ujar Fathir.
Di sisi lain, pihak UNPRI sendiri masih belum memberikan penjelasan kepada awak media terkait penemuan mayat ini.



