Rabu, 19 November 2025

Murianews, Yogyakarta – Manajemen Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo mengaku belum menerapkan kebijakan ataupun aturan khusus terkait pencegahan Covid-19 ke Indonesia. Khususnya penerbangan dari Singapura dan Malaysia yang kini kasus covidnya mulai melonjak.

Stakeholder Relation Manager YIA, Ike Yutiane mengatakan, berdasarkan informasi yang dia pegang, sampai saat ini pelaku perjalanan dalam dan luar negeri tidak diwajibkan untuk menunjukkan sertifikat vaksin dosis ketiga.

Meski begitu, pelaku perjalanan tersebut dianjurkan tetap melakukan vaksinasi sampai dengan dosis keempat. Hal ini untuk menjaga tubuh dari serangan virus Covid-19 yang sempat melanda Indonesia tahun lalu.

”Pelaku perjalanan dianjurkan melakukan vaksin booster kedua (vaksin dosis keempat),” terangnya dikutip dari Suara.com, Rabu (13/12/2023)

Vaksin booster memang dianjurkan untuk semua masyarakat terutama bagi masyarakat yang memiliki risiko tinggi penularan Covid-19. Di samping itu Penggunaan aplikasi SATUSEHAT tetap dilakukan untuk memantau kesehatan pribadi.

Ike juga menambahkan sebelum penerbangan, tetap dihimbau berkoordinasi dengan maskapai yang akan digunakan untuk memastikan perihal tersebut. Alasannya karena setiap maskapai memiliki kebijakan yang berbeda-beda.

"Sementara kebijakannya memang seperti itu, " tutur Ike.

Sementara itu, General Manager Obellix Group Monica Prihatmo mengatakan sampai saat ini, peningkatan kasus Covid 19 di Singapura dan Malaysia memang belum ada dampak terhadap tingkat kunjungan dari beberapa obyek wisata yang di bawah manajemen Obelix Group. Wisatawan manca negara masih banyak yang berkunjung ke destinasi mereka

”Kami ada Obellix Hill, Obellix Sea dan Obellix Village san semuanya belum terpengaruh,” terangnya.

Komentar