Murianews, Medan – Polres Madailing Natal (Madina) terpaksa menembak mati seorang kurir 14 kg ganja berinisial PH (20). Gara-garanya, kurir tersebut melawan petugas menggunakan pisau saat hendak ditangkap.
Kasat Narkoba Polres Madina AKP Irwan mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Umum Desa Maga Lombang, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Jumat (26/1/2024) lalu. Saat itu PH tengah berboncengan dengan temannya menggunakan sepeda motor sambil membawa ganja sebanyak 15 bal.
”Saat hendak ditangkap, dia melawan petugas menggunakan parang sambil berkendara. Satu petugas kena bacokan,” katanya seperti dilansir Suara.com, Rabu (31/1/2024).
Melihat kejadian tersebut petugas lain tak tinggal diam. Meski sudah diberi tembakan peringatan, pelaku masih berusaha melawan sehingga harus dilakukan tindakan terukur (ditembak). Sedangkan satu petugas yang terkena luka bacok harus dirawat di rumah sakit.
”Dari peristiwa itu kami menyita barang bukti ganja kering sebanyak 15 bal dengan berat 14 kg. Saat ini kasus ini masih diselidiki,” teragnya.
Meski begitu, AKP Irwan mengakui satu teman tersangka yang mengendarai motor sempat kabur. Saat ini, tersangka tersebut pun tengah dalam pengejaran.
”Kita akan terus mengejar rekan PH yang melarikan diri. Saat ini, sedang kita selidiki identitasnya,” imbuhnya.
