Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat nasional telah rampung. Hasilnya ada beberapa partai yang gagal melenggang ke Senayan. Salah satunya adalah Partai Persatuan Pembengunan atau PPP.

Gara-garanya, partai berlambang kabah tersebut kurang dari ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.

Hal itu diketahui setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelesaikan rekapitulasi nasional di 38 provinsi di Indonesia, Rabu (20/3/2024).

Dari rekapitulasi itu diketahui PPP hanya mendapat 5.878.777 suara. Sementara suara sah nasional adalah 151.796.630 suara. Jika dipersentase, PPP hanya mendapat 3,87 persen.

Hal serupa juga dialami PSI. Partai berlambang Mawar Merah itu hanya mendapat 4.260.169 atau hanya meraih 2,80 persen.

Sementara PDIP masih menjadi partai pemenang Pemilu 2024. Mereka berhasil mendulang suara paling banyak yakni 25.387.278 suara atau 16,72 persen. Posisi kedua ditempati Golkar dengan 23.208.654 suara atau 15,25 persen.

Posisi selanjutnya diisi Partai Gerindra dengan 20.071.708 suara atau 13,22 persen dan PKB dengan 16.115.655 suara atau 10,61 Persen.

Berikut rincian perolehan suara partai politik di tingkat nasional berdasarkan nomor urut di Pemilu 2024.

PKB: 16.115.655 suara (10,61 persen)

Gerindra: 20.071.708 suara (13,22 persen)

PDIP: 25.387.278 suara (16,72 persen)

Golkar: 23.208.654 suara (15,28 persen)

NasDem: 14.660.516 suara (9,65 persen)

Partai Buruh: 972.910 suara (0,64 persen)

Partai Gelora: 1.281.991 suara (0,84 persen)

PKS: 12.781.353 suara (8,4 persen)

PKN: 326.800 suara (0,21 persen)

Hanura 1.094.588 suara (0,72 persen)

Garuda: 406.883 suara (0,26 persen)

PAN: 10.984.003 suara (7,2 persen)

PBB: 484.486 suara (0,31 persen)

Demokrat: 11.283.160 suara (7,4 persen)

PSI: 4.260.169 suara (2,80 persen)

Perindo: 1.955.154 suara (1,28 persen)

PPP: 5.878.777 suara (3,87 persen)

Partai Ummat: 642.545 suara (0,42 persen)

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler