Soal Tewasnya Taruna STIP Marunda Jakarta, Ini Kata Polda Metro
Supriyadi
Sabtu, 4 Mei 2024 11:56:00
Murianews, Jakarta – Polda Metro Jaya angkat bicara terkait kasus dugaan penganiayaan hingga membuat meninggalnya taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda Jakarta Utara berinisial P (19). Polda Metro memastikan kasus tersbut ditangani serius oleh Polres Metro Jakarta Utara.
Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra dalam siaran persnya seperti dikutip Murianews.com, Sabtu (4/5/2024).
”Kasus ini ditangani oleh Polres Jakarta Utara dan sudah ditangani secara serius. Kami dari Polda juga melakukan back up pelaksanaannya,” katanya.
Ia mengatakan pihaknya juga sudah datang langsung ke kampus STIP Marunda Jakarta untuk melakukan pengecekan lokasi kejadian perkara meninggalnya taruna angkatan 2023 dari Bali tersebut.
Ia mengatakan sejumlah orang ada dicurigai menjadi pelaku tapi akan dipastikan setelah semua keterangan dan bukti terkumpul
”Kami melakukan beberapa interview terhadap yang diduga pelaku maupun saksi yang lain dan harapannya nanti bisa sebagai bahan pendalaman,” tegasnya.
Sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan pihaknya menerima laporan taruna STIP berinisial P meninggal dunia yang dilaporkan keluarganya.
Pihaknya langsung melakukan penelusuran dan koordinasi dengan pihak kampus dan memang benar bahwa korban adalah siswa dari STIP yang ada di Cilincing ini.
”Sebab meninggal masih kami telusuri dengan sejumlah pemeriksaan laboratorium secara forensik dan dilakukan pemeriksaan visum oleh dokter berkompeten di RS Polri Kramat Jati untuk mengetahui sebab kematian korban,” ungkapnya.
Ia menduga ada dugaan kekerasan yang dilakukan oknum senior tingkat dua dalam kegiatan yang menyebabkan korban tewas
Pihaknya saat ini sudah memeriksa 10 orang saksi untuk dimintai keterangan dan proses pemeriksaan masih terus berjalan untuk merangkai kejadian yang terjadi di lokasi tersebut.
Menurut dia dari keterangan seluruh saksi yang ada nanti akan mengerucut pada pelaku yang melakukan aksi hingga menyebabkan korban meregang nyawa.
”Semua barang bukti akan dikumpulkan menjadi satu dan saya rasa akan clear CCTV menceritakan rangkaian peristiwa tersebut,” tambahnya.



