Rabu, 19 November 2025

Murianews, JakartaKamala Harris, Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) menyatakan diri siap maju untuk menjadi calon presiden di Pilpres AS yang digelar 5 November mendatang.

Kepastian Kamala itu setelah Joe Biden memutuskan mundur dari pencalonannya dan memutuskan memberikan dukungan kepadanya sebagai calon presiden AS dari Partai Demokrat., Minggu (21/7/2024) malam.

”Saya merasa terhormat atas dukungan dari Presiden Joe Biden, dan saya berniat mendapatkan dan memenangi nominasi (dari Partai Demokrat),” ucap Harris dalam pernyataan di media sosial X, dipantau di Jakarta pada Senin pagi.

Harris juga mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan luar biasa Biden sebagai Presiden AS dan atas jasa-jasanya kepada negara sepanjang beberapa dasawarsa.

”Saya akan melakukan segala yang dapat saya lakukan untuk menyatukan Partai Demokrat untuk mengalahkan Donald Trump dan proyek ekstremnya,” kata dia.

Selain Biden, pasangan mantan Presiden AS Bill Clinton dan mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton menjadi salah satu figur penting Partai Demokrat yang langsung menyatakan dukungan kepada Harris.

”Kami merasa terhormat untuk mendukung Wakil Presiden Harris dan akan melakukan apapun yang kami bisa untuk mendukungnya,” ucap Clinton dalam pernyataannya di media sosial X.

Sementara itu, mantan Presiden AS Barack Obama belum secara gamblang menyatakan dukungan kepada Harris. Dalam pernyataannya, ia hanya menyampaikan dukungan atas keputusan mantan wakil presidennya mundur sebagai capres.

”Saya yakin, bagi dia yang memahami kondisi politik sekarang dan lantas memutuskan bahwa dia harus meneruskan estafet kepemimpinan kepada calon lain, merupakan salah satu keputusan tersulit dalam hidupnya,” ucap Obama.

Meski telah mengantongi dukungan dari Biden, Harris tak otomatis resmi menjadi calon presiden dari Partai Demokrat karena konvensi nasional partai untuk menentukan calon presiden dijadwalkan baru akan digelar pada 19 hingga 22 Agustus 2024 di Chicago.

Komentar

Berita Terkini