Prakiraan Cuaca Hari Ini: 5 Kecamatan Grobogan Panasnya Minta Ampun

Murianews, Grobogan – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis perkiraan cuaca di wilayah Grobogan, Jawa Tengah. Memasuki musim kemarau, didapati ada 5 kecamatan yang diperkirakan menggalami cuaca panas berkisar 35 hingga 36 derajat Celsius pada Rabu, (14/8/2024).

Dilansir dari situs BMKG lima kecamatan yang panasnya menyengat tersebut yakni Gubug, Purwodadi, Gabus, Toroh, dan Tegowanu. Berikut suhu detail suhunya:

1. Gubug

Terpantau suhu meningkat drastis mulai pukul 08.00 dengan suhu 27 derajat celsius. Matahari mulai menyengat pada pukul 12.00 hingga 15.00.

Hal ini dikarenakan suhu udara yang dihasilkan berada di angka 34 sampai 35 derajat celsius. Meski begitu, cuaca mulai berubah ketika malam tiba. Sebab mulai pukul 18.00 hingga 23.00 cuaca menjadi berawan dengan suhu 25 derajat celsius.

2. Purwodadi

Terkenal sebagai kota yang tidak pernah tidur, Purwodadi hari ini diperkirakan cerah. Meski begitu, suhu udara dirasa akan cukup menyengat di siang hari.

Sebab, suhu udara maksimal berada di 35 derajat celsius pada pukul 14.00 hingga 15.00. Namun kelembapan udara yang dihasilkan cenderung normal yakni sekitar 31%.

3. Gabus

Kecamatan yang berjarak 33 Km dari Kota Purwodadi ini diprediksi akan mengalami suhu 35 derajat celsius di pukul 15.00. Meski tergolong suhu tinggi, namun cuaca terpantau berawan dengan kelembapan udara 32% dan kecepatan angin di 5 km/jam.

4. Toroh

Salah satu kecamatan terramai di Grobogan ini, diperkirakan akan mengalami panas cukup menyengat pada pukul 15.00. Suhu udara yang dihasilkan berada dititik 36 derajat celsius dengan kelembapan hanya 29%. Meski cuaca berawan namun masyarakat dihimbau untuk menggunakan pelindung pada waktu tersebut.

5. Tegowanu

Kecamatan yang memiliki 18 desa ini akan mengalami perubahan suhu cenderung stabil. Namun, memasuki siang hari pukul 12.00 suhu meningkat hingga 34 derajat celsius. Dua jam setelahnya, suhu tertinggi mencapai 35 derajat celsius hingga pukul 15.00. Kecepatan angin yang dihasilkan cenderung pelan yakni 2 km/jam.

Meski tidak nampak curah hujan, masyarakat diharapkan tetap waspada dan menjaga kesehatan. Hal ini disebabkan udara panas seringkali membawa debu dan penyakit.