Waspada! Hari Ini Grobogan Diperkirakan Berkabut dan Udara Kabur

Murianews, Grobogan – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraaan cuaca di Grobogan, Jawa Tengah. Berbeda dengan kemarin yang berawan tebal, hari ini Kamis, (22/8/2024) akan diterpa udara kabur hingga kabut.

Dilansir dari BMKG, beberapa daerah yang disebutkan adalah Godong, Gubug, Purwodadi, Kradenan, dan Toroh. Dengan rincian berikut:

1. Godong

Godong hari ini diperkirakan cerah sebagian berawan. Namun pada pukul 17.00 cuaca berubah menjadi udara kabur. Diperkirakan suhu udaranya mencapai 31 derajat celsius. Satu jam kemudian cuaca berubah berkabut di suhu 28 derajat celsius. Namun, tak berselang lama cuaca kembali normal.

2. Gubug

Kecamatan Gubug akan mengalami kabut menjelang senja, pukul 17.00 hingga 18.00. Diketahui suhu yang dihasilkan berkisar antara 30 hingga 28 derajat celsius. Suhu tersebut diikuti dengan intensitas kelembapan udara mencapai 69%. Satu jam kemudian cuaca kembali normal

3. Purwodadi

Siang hari, ibu kota Grobogan ini cukup terik dengan suhu 34 derajat celsius. Tak, berselang lama, tepat pukul 17.00 hingga 18.00 cuaca berubah menjadi udara kabur. Suhu awal yakni 33 derajat celsius yang kemudian menurun menjadi 30 derajat celsius. Angin berhembus dari tenggara dengan kecepatan 7 Km/jam.

4. Kradenan

Langit Kradenan akan mengalami udara kabur selama dua jam berturut turut yakni pukul 17.00 hingga 18.00. Suhu pertama diketahui 31 derajat celsius kemudian menurun menjadi 28 derajat celsius. Kecepatan angin cukup terasa di pukul 18.00 sebab, mencapai 23 km/jam.

5. Toroh

Salah satu kecamatan teramai di Grobogan ini akan mengalami udara berkabut pada pukul 17.00 hingga 18.00. BMKG memperkirakan suhunya berkisar di 33 derajat hingga 30 derajat celsius. Intensitas kelembapan udara awalnya hanya 39% kemudian naik drastis mencapai 54%.

Pada cuaca berkabut dan udara kabur tersebut diperkirakan akan mengganggu jarak penglihatan. Masyarakat dihimbau untuk waspada sebab kecepatan udara cukup terasa. Selain itu, sebab waktu terjadinya kabut dan udara kabur ini menjelang malam hari sehingga langit hanya menyisakan cahaya bulan.