Rabu, 19 November 2025

Murianews, PonorogoBanjir yang melanda Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, membuat dua warga Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, meninggal dunia. Keduanya meninggal lantaran terseret banjir pada Senin (16/12/2024) pagi.

Kedua korban meninggal tersebut diketahui bernama Achir Bagus Dwi Ardhianto (12) dan Imam Suhada (53). Saat ini jenazah keduanya saat ini sudah dimakamkan setelah dicari Tim SAR bersama relawan dan warga.

Kapolsek Mlarak AKP Rosyid Effendi membenarkan informasi tersebut. Ia pun menjelaskan, insiden terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Saat itu, Achir Bagus keluar rumah setelah mendengar suara banjir deras. Namun, ia terpeleset dan jatuh ke parit di samping rumahnya yang sudah terendam air setinggi 1,5 meter.

Korban sempat berteriak meminta tolong, namun arus deras membuatnya terseret.

”Mendengar teriakan itu, Imam Suhada yang berada di dekat lokasi berupaya menolong Achir Bagus. Namun, upayanya gagal karena derasnya arus banjir, sehingga ia juga ikut terseret hingga akhirnya meninggal dunia,” katanya.

Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah dilakukan pencarian oleh warga dan petugas.

Peristiwa ini menambah deretan dampak banjir yang melanda Ponorogo akibat intensitas hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Pihak kepolisian mengimbau warga agar tetap waspada dan menghindari area yang rawan banjir, terutama saat kondisi air semakin meningkat.

Komentar

Terpopuler