Rabu, 19 November 2025

Murianews, Yogyakarta – Aktivitas vulkanik Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah masih menunjukkan peningkatan.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat 134 kali guguran lava dalam sepekan terakhir, periode 28 Februari - 6 Maret 2025.

Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso, menjelaskan bahwa guguran lava tersebut teramati ke berbagai arah, dengan jarak terjauh mencapai 2 kilometer.

”Pada minggu ini, guguran lava teramati sebanyak 57 kali ke arah barat daya (hulu Kali Bebeng), 43 kali ke arah hulu Kali Krasak, dan 34 kali ke arah barat (hulu Kali Sat/Putih),” kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/3/2025).

Analisis morfologi dari stasiun kamera Ngepos dan Babadan2 menunjukkan adanya sedikit perubahan pada kubah lava barat daya akibat aktivitas guguran.

Sementara itu, kubah tengah tidak menunjukkan perubahan signifikan. Volume kubah barat daya tercatat 3.546.200 meter kubik, dan kubah tengah 2.360.700 meter kubik.

Kegempaan juga masih tinggi, dengan 939 kali gempa guguran, 582 kali gempa fase banyak, 12 kali gempa tektonik, dan masing-masing 3 kali gempa vulkanik dangkal dan low frekuensi.

”Intensitas kegempaan pada minggu ini lebih tinggi dibanding minggu lalu,” ujar Agus.

Bisa Memicu Awan Panas...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler