Grup musik asal Blora itu tampil dengan setelan retro ala 1990-an, lengkap dengan rambut gondrong. Mereka antara lain membawakan Milikku, Cinta Merah dan Jambu, serta Madu dan Racun.
Lagu-lagu yang dimainkan itu sukses membius penonton untuk ikut berjoget ria. Apalagi, di akhir juga dilakukan pemilihan kostum jadul terunik.
Sayangnya, karena sempat hujan deras, jumlah penonton yang hadir tak sebanyak saat hari sebelumnya. Kendati demikian, hal itu tak mengurangi kemeriahan Grobogan Expo yang digelar sejak Kamis (31/7/2025) lalu.
Manajer Sanjaya Reborn, Andri menyatakan terima kasihnya kepada Pemkab Grobogan yang telah mengundangnya. Momen itu disebutnya sangat penting, karena sekaligus peluncuran Sanjaya Reborn dengan warna jadul.
”Ini sekaligus peluncuran kami kembali dengan identitas baru. Kami harap bisa mewarnai banyak panggung setelah ini, terutama di Blora, Grobogan dan sekitarnya,” katanya.
Kendati demikian, Andri sedikit kecewa karena hujan deras sempat mengguyur. Penonton yang tadinya sudah banyak, akhirnya sebagian memilih pulang.
”Depan panggung awalnya penuh. Tapi begitu hujan, ya begitulah,” imbuhnya.
Murianews, Grobogan – Grup musik dangdut jadul Sanjaya Reborn sukses menutup gelaran Grobogan Expo 2025 di Alun-Alun Purwodadi, Minggu (4/8/2025) malam.
Grup musik asal Blora itu tampil dengan setelan retro ala 1990-an, lengkap dengan rambut gondrong. Mereka antara lain membawakan Milikku, Cinta Merah dan Jambu, serta Madu dan Racun.
Lagu-lagu yang dimainkan itu sukses membius penonton untuk ikut berjoget ria. Apalagi, di akhir juga dilakukan pemilihan kostum jadul terunik.
Sayangnya, karena sempat hujan deras, jumlah penonton yang hadir tak sebanyak saat hari sebelumnya. Kendati demikian, hal itu tak mengurangi kemeriahan Grobogan Expo yang digelar sejak Kamis (31/7/2025) lalu.
Manajer Sanjaya Reborn, Andri menyatakan terima kasihnya kepada Pemkab Grobogan yang telah mengundangnya. Momen itu disebutnya sangat penting, karena sekaligus peluncuran Sanjaya Reborn dengan warna jadul.
”Ini sekaligus peluncuran kami kembali dengan identitas baru. Kami harap bisa mewarnai banyak panggung setelah ini, terutama di Blora, Grobogan dan sekitarnya,” katanya.
Kendati demikian, Andri sedikit kecewa karena hujan deras sempat mengguyur. Penonton yang tadinya sudah banyak, akhirnya sebagian memilih pulang.
”Depan panggung awalnya penuh. Tapi begitu hujan, ya begitulah,” imbuhnya.
Ucapan Terima Kasih...
Sementara itu, Ketua Dekopinda Grobogan Nur Ikhsan menghaturkan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung acara tersebut. Sehingga, seluruh rangkaian acara reltif lancar dari awal hingga akhir.
”Kami ucapkan terima kasih kepada koperasi, UMKM, penonton, dan seluruh masyarakat yang mendukung acara ini, dalam rangkaian peringatan Hari Koperasi Nasional,” kata dia.
Seperti diberitakan, kendati rangkaian acara dimulai sejak Kamis lalu, namun pembukaan secara resmi baru dilakukan pada Jumat (1/8/2025) pagi.
Pembukaan Grobogan Expo 2025 dalam rangka peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 itu juga sekaligus peluncuran simbolis Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Bupati Grobogan Setyo Hadi hadir dan membuka acara sekaligus meluncurkan Kopdes Merah Putih se-Grobogan. Namun sambutan dibacakan Wabup Sugeng Prasetyo.
Editor: Supriyadi
