Rabu, 19 November 2025


Hujan disertai angin yang mengguyur wilayah Tayu di pagi hari menjadi penyebabnya. Pencarian dilakukan tim gabungan di Sungai Silugonggo alias Sungai Tayu setelah hujan sedikit mereda.

’’Tadi padi sekitar setengah 07.30 WIB kami rencananya sudah apel pencarian. Tapi karena ada cuaca hujan dan angin sehingga baru sekitar jam 09.00 WIB baru dimulai. Setelah cuaca mereda ya kami maksimalkan,’’ ujar Kapolsek Tayu Iptu Aris Pristianto usai memimpin apel.

Ia pun berharap cuaca hari ini bersahabat sehingga pencarian bisa dilakukan dengan maksimal dan korban bisa segera ditemukan.

Baca: Cari Kepiting, Nelayan Tayu Pati Dilaporkan Hilang

Dalam pencarian ini sendiri 56 personel dikerahkan. Puluhan personel ini dari berbagai instansi mulai dari TNI-Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan sejumlah relawan.

’’Hari ini kita full tim. TNI-Polri, BPBD, Basarnas dan berbagai relawan lainnya. Sekitar 56 personel,’’ kata Iptu Aris.

Sebanyak enam perahu karet juga dikerahkan. Perahu ini untuk menyisir muara Sungai Tayu baik ke arah kanan maupun ke arah kiri.’’Kita bagi. Ada yang mengarah ke Kecamatan Dukuhseti, ada yang ke kanan (Kecamatan Margoyoso). Mohon doanya. semoga korban segera ditemukan,’’ pungkas dia.Sebelumnya dikabarkan, seorang nelayan, Salam (51) dilaporkan hilang saat mencari kepiting di Sungai Tayu, Jumat (24/2/2024). Salam pergi dari rumah sekitar pukul 06.00 WIB. Namun hingga siang, ia tidak kunjungan pulang.Hal itu membuat keluarga gusar. Mereka bersama warga sekitar pun mencari keberadaannya. Sekitar pukul 16.00 WIB, perahu Salam ditemukan dengan keadaan terbalik. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler