Kapolsek Tayu, Iptu Aris Pristianto memaparkan, korban ditemukan di perairan Kerang Hijau turut Desa Sambiroto, Kecamatan Tayu. Orang yang menemukan jenasah korban adalah Djumadi dan Teguh Hariyanto. Keduanya merupakan nelayan Desa Sambiroto.
”Penemuan sekitar pukul 10.30 WIB, saat pulang dari mencari ikan di laut, mereka melihat jasad korban tersangkut jaring dalam posisi mengapung di perairan Kerang Hijau turut Desa Sambiroto,” ujar Iptu Aris.
Setelah itu, mereka melaporkan hal ini kepada tim gabungan yang sedang mencari keberadaan korban. Jasad almarhum Salam kemudian dievakuasi ke TPI Sambiroto.
”Lokasi penemuan korban hanyut di muara sungai Silugonggo, di titik perairan Kerang Hijau dengan jarak kurang lebih setengah mil dari muara sungai,” tutur dia.
Nelayan Pati yang hanyut di Sungai Silugonggo, Pati ditemukan meninggal dunia. (Murianews/Istimewa)[/caption]
Selanjutnya, jasad korban diperiksa oleh tim kesehatan dari Puskesmas Tayu 1 yang dipimpin dr Nisa Nurul Alam. Dari pemeriksaan tersebut, korban diprediksi sudah meninggal sekitar dua hari yang lalu. Saat ini jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga.Sebelumnya, Salam (51) dilaporkan hilang setelah mencari kepiting di Sungai Silugonggo atau Sungai Tayu, Jumat (24/2/2024). Salam pergi dari rumah sekitar pukul 06.00 WIB. Namun hingga siang, ia tidak kunjung pulang.Hal ini membuat keluarga gusar. Mereka bersama warga sekitar pun mencari keberadaannya. Sekitar pukul 16.00 WIB, perahu Salam ditemukan dengan keadaan terbalik. Reporter: Umar HanafiEditor: Budi Santoso
Murianews, Pati – Nelayan Desa Keboromo, Kecamatan Tayu, Pati, Jawa Tengah, Salam (51) yang sempat dilaporkan hilang, akhirnya ditemukan meninggal. Jenasahnya ditemukan pada Minggu (26/2/2023).
Kapolsek Tayu, Iptu Aris Pristianto memaparkan, korban ditemukan di perairan Kerang Hijau turut Desa Sambiroto, Kecamatan Tayu. Orang yang menemukan jenasah korban adalah Djumadi dan Teguh Hariyanto. Keduanya merupakan nelayan Desa Sambiroto.
”Penemuan sekitar pukul 10.30 WIB, saat pulang dari mencari ikan di laut, mereka melihat jasad korban tersangkut jaring dalam posisi mengapung di perairan Kerang Hijau turut Desa Sambiroto,” ujar Iptu Aris.
Setelah itu, mereka melaporkan hal ini kepada tim gabungan yang sedang mencari keberadaan korban. Jasad almarhum Salam kemudian dievakuasi ke TPI Sambiroto.
”Lokasi penemuan korban hanyut di muara sungai Silugonggo, di titik perairan Kerang Hijau dengan jarak kurang lebih setengah mil dari muara sungai,” tutur dia.
[caption id="attachment_359820" align="alignleft" width="1280"]

Nelayan Pati yang hanyut di Sungai Silugonggo, Pati ditemukan meninggal dunia. (Murianews/Istimewa)[/caption]
BACA JUGA: Pencarian Nelayan Pati Hilang Terkendala Cuaca
Selanjutnya, jasad korban diperiksa oleh tim kesehatan dari Puskesmas Tayu 1 yang dipimpin dr Nisa Nurul Alam. Dari pemeriksaan tersebut, korban diprediksi sudah meninggal sekitar dua hari yang lalu. Saat ini jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
Sebelumnya, Salam (51) dilaporkan hilang setelah mencari kepiting di Sungai Silugonggo atau Sungai Tayu, Jumat (24/2/2024). Salam pergi dari rumah sekitar pukul 06.00 WIB. Namun hingga siang, ia tidak kunjung pulang.
Hal ini membuat keluarga gusar. Mereka bersama warga sekitar pun mencari keberadaannya. Sekitar pukul 16.00 WIB, perahu Salam ditemukan dengan keadaan terbalik.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Budi Santoso