Enam Kecamatan di Pati Banjir, 18 Desa Terdampak
Umar Hanafi
Selasa, 28 Februari 2023 17:21:20
Kepala Pelaksana Harian (Kalalhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya mengatakan, banjir dipicu intensitas hujan yang tinggi dan cuaca ekstrem di Kabupaten Pati sejak sepekan terakhir.
’’Ini mengakibatkan Daerah Aliran Sungai di wilayah Kabupaten Pati, tidak mampu menampung debit air hujan dan meluap menggenangi beberapa kecamatan di Pati,’’ ujar dia, Selasa (28/2/2023).
Baca: Banjir, Jalan Jakenan-Winong Pati DitutupKecamatan yang dilanda banjir, yakni Kecamatan Gabus , Kecamatan Jakenan, Pati, Sukolilo, Dukuhseti dan Kecamatan Juwana. Setidaknya 18 desa diterjang banjir.
Desa-desa yang dilanda banjir yakni, Banjarsari, Mintobasuki, Tanjang, Babalan, Kosekan (Kecamatan Gabus), Karangrowo, Ngastorejo dan Glongggong (Jakenan).
Lalu, Desa Doropayung, Bumirejo, Kedungpancing dan Jepuro (Kecamatan Juwana). Kemudian Kecamatan Pati ada di Desa Gajahmati dan Mustokoharjo.
’’Untuk Kecamatan Sukolilo di Gadudero dan Kasiyan. Yang di Kecamatan Dukuhseti, di Desa Banyutowo dan Dukuhseti,’’ kata dia.Ribuan rumah di belasan desa itu tergenang banjir. Selain itu, jalan desa, Jalan alternatif Pati-Kudus dan Jalan Jakenan-Winong lumpuh akibat banjir.Selain itu, ribuan hektare lahan pertanian juga tergenang air. Ketinggian air bervariasi antara 2 sentimen hingga yang tertinggi di lahan pertanian mencapai 180 sentimeter.Meskipun demikian, warga belum mau mengungsi. Mereka memilih bertahan di rumah masing-masing dan berharap banjir cepat surut dan tak semakin meninggi. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Sebanyak enam kecamatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, saat ini dilanda banjir. Belasan desa di kecamatan-kecamatan itu tergenang banjir.
Kepala Pelaksana Harian (Kalalhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya mengatakan, banjir dipicu intensitas hujan yang tinggi dan cuaca ekstrem di Kabupaten Pati sejak sepekan terakhir.
’’Ini mengakibatkan Daerah Aliran Sungai di wilayah Kabupaten Pati, tidak mampu menampung debit air hujan dan meluap menggenangi beberapa kecamatan di Pati,’’ ujar dia, Selasa (28/2/2023).
Baca: Banjir, Jalan Jakenan-Winong Pati Ditutup
Kecamatan yang dilanda banjir, yakni Kecamatan Gabus , Kecamatan Jakenan, Pati, Sukolilo, Dukuhseti dan Kecamatan Juwana. Setidaknya 18 desa diterjang banjir.
Desa-desa yang dilanda banjir yakni, Banjarsari, Mintobasuki, Tanjang, Babalan, Kosekan (Kecamatan Gabus), Karangrowo, Ngastorejo dan Glongggong (Jakenan).
Lalu, Desa Doropayung, Bumirejo, Kedungpancing dan Jepuro (Kecamatan Juwana). Kemudian Kecamatan Pati ada di Desa Gajahmati dan Mustokoharjo.
’’Untuk Kecamatan Sukolilo di Gadudero dan Kasiyan. Yang di Kecamatan Dukuhseti, di Desa Banyutowo dan Dukuhseti,’’ kata dia.
Ribuan rumah di belasan desa itu tergenang banjir. Selain itu, jalan desa, Jalan alternatif Pati-Kudus dan Jalan Jakenan-Winong lumpuh akibat banjir.
Selain itu, ribuan hektare lahan pertanian juga tergenang air. Ketinggian air bervariasi antara 2 sentimen hingga yang tertinggi di lahan pertanian mencapai 180 sentimeter.
Meskipun demikian, warga belum mau mengungsi. Mereka memilih bertahan di rumah masing-masing dan berharap banjir cepat surut dan tak semakin meninggi.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi