Banjir Perparah Macet Jalan Pantura Pati-Rembang
Umar Hanafi
Jumat, 3 Maret 2023 10:46:11
Supervisor PT Bukaka Titian, Sindu Yoga Prakoso mengatakan, pihaknya dan dinas terkait sudah berusaha melakukan berbagai langkah untuk mengurai kemacetan.
Pada Rabu (1/3/2023), PT Bukaka bersama Satlantas Polresta Pati melakukan pengurukan jalan di dekat jembatan selatan agar perlambatan akibat kerusakan jalan bisa teratasi.
’’Rabu kemarin, kami sudah melakukan langkah preventif untuk memperlancar kemacetan di sekitar jalur Juwana 1 A arah Semarang – Surabaya,’’ ujar dia kepada Murianews, Jumat (3/3/2023).
Baca: Tanggul Sungai Jebol, 600 Rumah di Desa Ketitang Wetan Pati Terendam BanjirNamun, lantaran banjir di Kabupaten Pati meninggi dan meluas ke beberapa jalur alternatif, kemacetan semakin parah. Kendaraan roda dua maupun mobil pribadi tidak bisa menembus banjir di jalur alternatif, Jalan Sampang-Batangan.
’’Penumpukan lalu lintas sendiri juga merupakan salah satu imbas dari genangan banjir di beberapa titik jalur alternatif yang diantaranya, Jalur penghubung Tayu-Dukuhseti (Tegamblo-puncel), Jakenan-Winong, Gempolsari-Ngantru, dan Jalur Gabus-Pati,” tutur dia.
’’Penumpukan lalu lintas sendiri juga merupakan salah satu imbas dari genangan banjir di beberapa titik jalur alternatif yang diantaranya, Jalur penghubung Tayu-Dukuhseti (Tegamblo-puncel), Jakenan-Winong, Gempolsari-Ngantru, dan Jalur Gabus-Pati,” tutur dia.Warga Kecamatan Jakenan, Revan menambahkan, banjir di Kecamatan Jakenan membuat jalan Sampang-Batangan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.Ia mengatakan, banjir meluas ke jalan mulai Rabu (1/3/2023) dan semakin parah pada Kamis (2/3/2023). Hari ini Jalan Sampang-Glonggong masih belum bisa dilalui. Ketinggian air di sana sekitar 40 hingga 50 cm.’’Masih banjir. Ke arah timur banjir tipis (Glonggong-Jaken), selatan (Jakenan-Winong) dalam, utara (Jakenan-Sampang) dalam,’’ ujar dia. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Banjir di Kabupaten Pati dinilai memperparah kemacetan di Jalan Pantura Pati-Rembang, Jawa Tengah. Pasalnya banjir juga menggenangi beberapa ruas jalan alternatif.
Supervisor PT Bukaka Titian, Sindu Yoga Prakoso mengatakan, pihaknya dan dinas terkait sudah berusaha melakukan berbagai langkah untuk mengurai kemacetan.
Pada Rabu (1/3/2023), PT Bukaka bersama Satlantas Polresta Pati melakukan pengurukan jalan di dekat jembatan selatan agar perlambatan akibat kerusakan jalan bisa teratasi.
’’Rabu kemarin, kami sudah melakukan langkah preventif untuk memperlancar kemacetan di sekitar jalur Juwana 1 A arah Semarang – Surabaya,’’ ujar dia kepada Murianews, Jumat (3/3/2023).
Baca: Tanggul Sungai Jebol, 600 Rumah di Desa Ketitang Wetan Pati Terendam Banjir
Namun, lantaran banjir di Kabupaten Pati meninggi dan meluas ke beberapa jalur alternatif, kemacetan semakin parah. Kendaraan roda dua maupun mobil pribadi tidak bisa menembus banjir di jalur alternatif, Jalan Sampang-Batangan.
’’Penumpukan lalu lintas sendiri juga merupakan salah satu imbas dari genangan banjir di beberapa titik jalur alternatif yang diantaranya, Jalur penghubung Tayu-Dukuhseti (Tegamblo-puncel), Jakenan-Winong, Gempolsari-Ngantru, dan Jalur Gabus-Pati,” tutur dia.
Warga Kecamatan Jakenan, Revan menambahkan, banjir di Kecamatan Jakenan membuat jalan Sampang-Batangan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Ia mengatakan, banjir meluas ke jalan mulai Rabu (1/3/2023) dan semakin parah pada Kamis (2/3/2023). Hari ini Jalan Sampang-Glonggong masih belum bisa dilalui. Ketinggian air di sana sekitar 40 hingga 50 cm.
’’Masih banjir. Ke arah timur banjir tipis (Glonggong-Jaken), selatan (Jakenan-Winong) dalam, utara (Jakenan-Sampang) dalam,’’ ujar dia.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi