Jalan Pantura Pati-Rembang Macet, Ganjar Minta Proyek Jembatan Juwana Dipercepat
Umar Hanafi
Jumat, 3 Maret 2023 19:14:20
Ganjar meninjau langsung kemacetan di Jalan Pantura Pati-Rembang dan progres pembangunan Jembatan Juwana, Jumat (3/3/2023). Dia minta agar pengerjaan perbaikan Jembatan Juwana dipercepat.
’’Pembersihan dipercepat, Ini pembersihan bisa dipercepat tidak. Butuh empat hari bisa dipercepat tiga hari tidak? Dua hari bisa tidak? Itu butuh orang-orang terampil. Sebenarnya (pembersihan) ini butuh dua hari selesai. Maka bisa langsung mengecor. Mengecornya butuh tiga hari. Bisa dipercepat,” ujar Ganjar.
Baca: Banjir Pati Meninggi, Puluhan Desa di 9 Kecamatan Tergenang[caption id="attachment_361408" align="alignleft" width="1920"]
Progres pekerjaan perbaikan Jembatan Juwana Pati. (Murianews/Umar Hanafi)[/caption]
Ganjar meminta agar jumlah pekerja ditambah. Harapannya, pekerjaan dapat dipercepat dan kemacetan di Jalan Pantura Pati-Rembang lekas terurai.
’’Tapi saya bukan insinyur. Kita serahkan dari Bina Marga Provinsi, Kabupaten biar bantu. Bagaimana kita bisa mempercepat ini. Kalau SDM bisa ditambah saya kira lebih cepat. Kalau bisa (dipercepat), sementara bisa menghindari kemacetan,’’ lanjut dia.
Proyek Jembatan Juwana sendiri ditargetkan rampung 1 April 2023. Jembatan bisa diuji coba dan dilalui.Sementara itu, Supervisor PT Bukaka Titian, Sindu Yoga Prakoso mengatakan, pihaknya berusaha proyek Jembatan Juwana ini cepat kelar. Namun, ia belum bisa menjanjikan pengerjaan selesai sebelum 1 April 2023.’’Saat ini progresnya sudah 79 persen. Semoga cuacanya mendukung. Kalau untuk kapan selesainya saya belum bisa menjawab yang penting ini selesai dulu,’’ kata dia.Diketahui, macet parah terjadi di Jalan Pantura Pati-Rembang sejak beberapa hari terakhir. Kemacetan ini diperparah dengan banjir yang menerjang jalan alternatif Pati-Rembang. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Jalan Pantura Pati-Rembang mengalami kemacetan parah beberapa hari terakhir. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo turun langsung agar kemacetan segera terurai.
Ganjar meninjau langsung kemacetan di Jalan Pantura Pati-Rembang dan progres pembangunan Jembatan Juwana, Jumat (3/3/2023). Dia minta agar pengerjaan perbaikan Jembatan Juwana dipercepat.
’’Pembersihan dipercepat, Ini pembersihan bisa dipercepat tidak. Butuh empat hari bisa dipercepat tiga hari tidak? Dua hari bisa tidak? Itu butuh orang-orang terampil. Sebenarnya (pembersihan) ini butuh dua hari selesai. Maka bisa langsung mengecor. Mengecornya butuh tiga hari. Bisa dipercepat,” ujar Ganjar.
Baca: Banjir Pati Meninggi, Puluhan Desa di 9 Kecamatan Tergenang
[caption id="attachment_361408" align="alignleft" width="1920"]
Progres pekerjaan perbaikan Jembatan Juwana Pati. (Murianews/Umar Hanafi)[/caption]
Ganjar meminta agar jumlah pekerja ditambah. Harapannya, pekerjaan dapat dipercepat dan kemacetan di Jalan Pantura Pati-Rembang lekas terurai.
’’Tapi saya bukan insinyur. Kita serahkan dari Bina Marga Provinsi, Kabupaten biar bantu. Bagaimana kita bisa mempercepat ini. Kalau SDM bisa ditambah saya kira lebih cepat. Kalau bisa (dipercepat), sementara bisa menghindari kemacetan,’’ lanjut dia.
Proyek Jembatan Juwana sendiri ditargetkan rampung 1 April 2023. Jembatan bisa diuji coba dan dilalui.
Sementara itu, Supervisor PT Bukaka Titian, Sindu Yoga Prakoso mengatakan, pihaknya berusaha proyek Jembatan Juwana ini cepat kelar. Namun, ia belum bisa menjanjikan pengerjaan selesai sebelum 1 April 2023.
’’Saat ini progresnya sudah 79 persen. Semoga cuacanya mendukung. Kalau untuk kapan selesainya saya belum bisa menjawab yang penting ini selesai dulu,’’ kata dia.
Diketahui, macet parah terjadi di Jalan Pantura Pati-Rembang sejak beberapa hari terakhir. Kemacetan ini diperparah dengan banjir yang menerjang jalan alternatif Pati-Rembang.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi
