Banjir, Dapur Umum Didirikan di Ngagel Pati
Umar Hanafi
Sabtu, 4 Maret 2023 16:17:37
Selain dapur umum, posko bencana juga didirikan. Kehadiran dapur umum dan posko bencana diperlukan agar bantuan makanan cepat saji untuk korban banjir bisa terkoordinasi dengan baik.
’’Bencana (banjir) ini tidak hanya terjadi di satu dukuh, tetapi juga di beberapa RT lain di wilayah Ngagel Utara. Untuk itu, kami memusatkan dapur umum di kantor desa. Tujuannya, agar ketika ada kekurangan makanan, dapur umum bisa mengatasinya,’’ ujar, Koordinator Dapur Umum Desa Ngagel, Sudadi, Sabtu (4/3/2023).
Baca: Warga Ngastorejo Pati Berjibaku Terjang Banjir Antarkan Jenazah ke PemakamanMenurutnya, kerja sama yang selama ini terjalin baik dengan masyarakat dan aparat TNI-Polri Dukuhseti setempat mampu mengakselerasi kegiatan di dapur umum. Mulai dari penyediaan bahan baku, pengolahan, hingga pendistribusian kepada masyarakat yang terkena dampak banjir.
’’Sebenarnya sudah sejak kemarin malam kami membuka dapur umum ini. Kemarin ada 124 paket nasi bungkus. Hari ini, kami menargetkan 400 lebih nasi bungkus yang nanti distribusikan kepada korban banjir,’’ jelas Sudadi.
Senada, Suhartono, Ketua Umum Satgas Tim Reaksi cepat (TRC) Dukuhseti berharap, bantuan dari dapur umum ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terkena dampak banjir. Terutama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga banjir berlalu.
’’Bantuan ini fokus untuk warga yang memang rumahnya masih tergenang air. Dan warga yang tidak bisa melakukan aktivitas memasak, seperti di Dukuh Kedawung dan Slempung Desa Dukuhseti. Selain itu Desa Tegalombo dan Ngagel juga masih ada yang tergenang,’’ tutur dia.
’’Bantuan ini fokus untuk warga yang memang rumahnya masih tergenang air. Dan warga yang tidak bisa melakukan aktivitas memasak, seperti di Dukuh Kedawung dan Slempung Desa Dukuhseti. Selain itu Desa Tegalombo dan Ngagel juga masih ada yang tergenang,’’ tutur dia.Pihaknya juga membuka dan mengajak seluruh pihak untuk ikut berkontribusi membantu korban banjir melalui aksi kepedulian korban banjir Dukuhseti. Ia juga terus berkoordinasi dengan
stakeholder untuk mamastikan donasi merata dan tepat sasaran.Selain Pemdes Ngagel, tercatat Lazisnu Ranting Dukuhseti dan Ngagel yang juga telah menyalurkan bantuan paket sembako dan ratusan nasi bungkus. Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Dukuhseti juga mendistribusikan bantuan sembako.’’Kami berharap dan mohon doanya, serta partisipasinya untuk kebutuhan saudara-saudara kita yang membutuhkan, baik dalam bentuk apapun, kami siap menyalurkannya,’’ harapnya.Diketahui, banjir yang terjadi di Ngagel ini diakibatkan limpasan air hujan dari area pegunungan. Ini membuat 125 rumah dan jalan desa tergenang air. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Bencana banjir juga melanda Desa Ngagel, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Sabtu (4/3/2023). Pemdes setempat sudah mendirikan dapur umum untuk mencukupi kebutuhan makan warga yang terdampak.
Selain dapur umum, posko bencana juga didirikan. Kehadiran dapur umum dan posko bencana diperlukan agar bantuan makanan cepat saji untuk korban banjir bisa terkoordinasi dengan baik.
’’Bencana (banjir) ini tidak hanya terjadi di satu dukuh, tetapi juga di beberapa RT lain di wilayah Ngagel Utara. Untuk itu, kami memusatkan dapur umum di kantor desa. Tujuannya, agar ketika ada kekurangan makanan, dapur umum bisa mengatasinya,’’ ujar, Koordinator Dapur Umum Desa Ngagel, Sudadi, Sabtu (4/3/2023).
Baca: Warga Ngastorejo Pati Berjibaku Terjang Banjir Antarkan Jenazah ke Pemakaman
Menurutnya, kerja sama yang selama ini terjalin baik dengan masyarakat dan aparat TNI-Polri Dukuhseti setempat mampu mengakselerasi kegiatan di dapur umum. Mulai dari penyediaan bahan baku, pengolahan, hingga pendistribusian kepada masyarakat yang terkena dampak banjir.
’’Sebenarnya sudah sejak kemarin malam kami membuka dapur umum ini. Kemarin ada 124 paket nasi bungkus. Hari ini, kami menargetkan 400 lebih nasi bungkus yang nanti distribusikan kepada korban banjir,’’ jelas Sudadi.
Senada, Suhartono, Ketua Umum Satgas Tim Reaksi cepat (TRC) Dukuhseti berharap, bantuan dari dapur umum ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terkena dampak banjir. Terutama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga banjir berlalu.
’’Bantuan ini fokus untuk warga yang memang rumahnya masih tergenang air. Dan warga yang tidak bisa melakukan aktivitas memasak, seperti di Dukuh Kedawung dan Slempung Desa Dukuhseti. Selain itu Desa Tegalombo dan Ngagel juga masih ada yang tergenang,’’ tutur dia.
Pihaknya juga membuka dan mengajak seluruh pihak untuk ikut berkontribusi membantu korban banjir melalui aksi kepedulian korban banjir Dukuhseti. Ia juga terus berkoordinasi dengan
stakeholder untuk mamastikan donasi merata dan tepat sasaran.
Selain Pemdes Ngagel, tercatat Lazisnu Ranting Dukuhseti dan Ngagel yang juga telah menyalurkan bantuan paket sembako dan ratusan nasi bungkus. Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Dukuhseti juga mendistribusikan bantuan sembako.
’’Kami berharap dan mohon doanya, serta partisipasinya untuk kebutuhan saudara-saudara kita yang membutuhkan, baik dalam bentuk apapun, kami siap menyalurkannya,’’ harapnya.
Diketahui, banjir yang terjadi di Ngagel ini diakibatkan limpasan air hujan dari area pegunungan. Ini membuat 125 rumah dan jalan desa tergenang air.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi