Rabu, 19 November 2025


Sebelumnya, Sarisih dilaporkan tenggelam di sungai desa setempat, Minggu (05/03/2023). Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menjelaskan kronologi tenggelamnya nenek ini.

Mulanya, sekitar pukul 09.00 WIB, Minggu (5/3/2023) korban keluar rumah tidak pamitan. Keluarga pun berusaha mencari dengan melihat Closed Circuit Television (CCTV).

Baca: Demi Coklit Pemilih Pemilu 2024, Pantarlih Doropayung Pati Terjang Banjir Sedalam Satu Meter

Dari hasil CCTV itu, Sarisih terpantau berjalan menuju Sungai Desa Sokopuluhan. Mereka pun mengecek ke sungai tersebut. Setelah dicek, ada jejak korban terpeleset ke sungai.

’’Tidak ada yang tahu maksud keluar rumah berjalan ke sungai. Namun Mbah Sarisih mempunyai riwayat sakit pikun karena lanjut usia,’’ ungkapnya.

Keluarga pun melaporkan itu ke pihak berwajib. Setelah mendapatkan laporan, Koordinator Unit Siaga Rembang Achmad Nur Zain memberangkatkan 1 tim rescue untuk melaksanakan operasi SAR.

’’Diketahui jarak rumah dengan Sungai Sokopuluhan kurang lebih satu kilometer korban berjalan sendirian,’’ kata dia.Upaya pencarian melibatkan tim SAR gabungan. Di antaranya Unit Siaga SAR Rembang, BPBD, Koramil, Polsek Pucakwangi, Ori Rescue, dan masyarakat desa setempat.’’Korban berhasil ditemukan ke arah utara jarak dari kejadian kurang lebih 1 km. Korban dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban di bawa ke rumah duka,’’ imbuhnya.Jenazah korban pun diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler