dan merebut 19 medali Olimpiade Kejuaraan Agama Islam.
dengan meraih 24 medali. Terakhir, siswanya menyabet 36 medali dalam kompetisi PKn.
Kepala MTs Negeri 3 Pati, Wahyu Hidayat bersyukur atas pencapaian itu. Sebab, hasil itu lebih baik dari tahun lalu. Pada tahun 2022 di periode Januari-Maret, pihaknya mampu meraih 300-an medali.
Menurutnya, prestasi itu merupakan buah dari kerja keras anak didik dan bimbingan yang dilakukan pihaknya. Ia pun berharap prestasi ini bisa memicu semangat untuk mendidik siswa agar lebih berkualitas lagi.
’’Ini ajang nasional semuanya. Untuk tingkat kabupaten belum kami hitung. Hasil ini juga berkat pembimbing khusus melalui tim peningkatan mutu. Kami buat sistem karantina. Kami persiapan untuk kompetisi,’’ ujar dia kepada
, Jumat (17/3/2023).Pihaknya juga memberikan reward atau pengharagaan kepada para peserta didik yang berprestasi. Diharapkan hal ini semakin melecut prestasi mereka di ajang lainnya.’’Siswa yang berprestasi kami berikan hadiah uang pembinaan. Ini bukti ada sinergitas antara guru, anak didik sehingga mampu meraih ratusan prestasi. Harapan kedepan MTsN 3 Pati semakin dipercaya dan meningkatkan kualitas madrasah,’’ ujar dia. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – MTs Negeri 3 Pati berhasil menyabet 582 medali dalam kurun waktu 2,5 bulan. Prestasi ini diraih dari berbagai olimpiade seperti sains, keagamaan, dan inovasi di tingkat nasional.
Sejumlah prestasi yang diraih di antaranya, 49 medali dalam ajang Indonesia
Youth Science Competision pada 5 Januari lalu, 33 medali di Olimpiade
Nusantara Science Competition dan merebut 19 medali Olimpiade Kejuaraan Agama Islam.
Kemudian, 24 medali di ajang
Student Biology Competition dengan meraih 24 medali. Terakhir, siswanya menyabet 36 medali dalam kompetisi PKn.
Kepala MTs Negeri 3 Pati, Wahyu Hidayat bersyukur atas pencapaian itu. Sebab, hasil itu lebih baik dari tahun lalu. Pada tahun 2022 di periode Januari-Maret, pihaknya mampu meraih 300-an medali.
Baca: Tiga Bulan Banjir, Puluhan Warga Kasiyan Pati Bertahan di Pengungsian
Menurutnya, prestasi itu merupakan buah dari kerja keras anak didik dan bimbingan yang dilakukan pihaknya. Ia pun berharap prestasi ini bisa memicu semangat untuk mendidik siswa agar lebih berkualitas lagi.
’’Ini ajang nasional semuanya. Untuk tingkat kabupaten belum kami hitung. Hasil ini juga berkat pembimbing khusus melalui tim peningkatan mutu. Kami buat sistem karantina. Kami persiapan untuk kompetisi,’’ ujar dia kepada
Murianews, Jumat (17/3/2023).
Pihaknya juga memberikan reward atau pengharagaan kepada para peserta didik yang berprestasi. Diharapkan hal ini semakin melecut prestasi mereka di ajang lainnya.
’’Siswa yang berprestasi kami berikan hadiah uang pembinaan. Ini bukti ada sinergitas antara guru, anak didik sehingga mampu meraih ratusan prestasi. Harapan kedepan MTsN 3 Pati semakin dipercaya dan meningkatkan kualitas madrasah,’’ ujar dia.
Editor: Zulkifli Fahmi