Dalam agenda itu, beberapa ormas PCNU Pati, PD Muhammadiyah Pati, dan Ansor Pati diundang. Diharapkan dengan pengawasan partisipatif dari masyarakat, Pilihan Umum (Pemilu) 2024 berjalan dengan sukses.
Ketua Bawaslu Pati Ahmadi berharap hasil dari acara ini bisa ditularkan pada setiap anggota Ormas serta disebarluaskan kepada masyarakat. Dengan demikian, semakin banyak pemilih yang pandai dalam memilih.
’’Sebenarnya Pemilu ini pelaksanaan bisa meningkatkan partisipatif. Tetapi dalam kenyataannya, peningkatan kecerdasan pemilih belum tercapai. Dengan adanya ini, mereka bisa menyampaikan kepada anggotanya dan komitmennya agar pemilih semakin pandai,’’ ujar dia.
Menurutnya, pemilih yang cerdas ini tidak melihat calon pemimpin atau calon anggota legislatif dari
. Melainkan melihat calon pemimpin dari visi dan misi yang dikampanyekan.
) tetapi melihat visi misi lima tahun ke depan,’’ kata dia.Pihaknya pun bakal memberikan materi terkait pengawasan partisipatif. Di mana setiap anggota masyarakat bisa melaporkan kecurangan dalam tahapan Pemilu kepada Bawaslu.
’’Kami memberikan materi terkait pengawasan partisipatif. Kami harapkan (Ormas) bisa menjadi pelapor bila menemukan pelanggaran di lapangan. Setelah mendapatkan pencerahan (sosialisasi ini) bisa melakukan pengawasan partisipatif,’’ pungkas dia.https://youtu.be/CTLAUyt9tUgEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Bawaslu Pati mengajak organisasi masyarakat (Ormas) agar ikut berpartisipasi dalam pengawasan. Ajakan itu disampaikan dalam sosialisasi di Hotel New Merdeka Pati, Senin (20/3/2023).
Dalam agenda itu, beberapa ormas PCNU Pati, PD Muhammadiyah Pati, dan Ansor Pati diundang. Diharapkan dengan pengawasan partisipatif dari masyarakat, Pilihan Umum (Pemilu) 2024 berjalan dengan sukses.
Ketua Bawaslu Pati Ahmadi berharap hasil dari acara ini bisa ditularkan pada setiap anggota Ormas serta disebarluaskan kepada masyarakat. Dengan demikian, semakin banyak pemilih yang pandai dalam memilih.
’’Sebenarnya Pemilu ini pelaksanaan bisa meningkatkan partisipatif. Tetapi dalam kenyataannya, peningkatan kecerdasan pemilih belum tercapai. Dengan adanya ini, mereka bisa menyampaikan kepada anggotanya dan komitmennya agar pemilih semakin pandai,’’ ujar dia.
Baca: Mengintip Ngruwahi Sewu Apem, Tradisi Sambut Ramadan di Tlogorejo Pati
Menurutnya, pemilih yang cerdas ini tidak melihat calon pemimpin atau calon anggota legislatif dari
money politic. Melainkan melihat calon pemimpin dari visi dan misi yang dikampanyekan.
’’Bukan kenikmatan sesaat (
money politic) tetapi melihat visi misi lima tahun ke depan,’’ kata dia.
Pihaknya pun bakal memberikan materi terkait pengawasan partisipatif. Di mana setiap anggota masyarakat bisa melaporkan kecurangan dalam tahapan Pemilu kepada Bawaslu.
Baca: Tempat Karaoke dan Hiburan Malam di Pati Diminta Tutup Selama Ramadan
’’Kami memberikan materi terkait pengawasan partisipatif. Kami harapkan (Ormas) bisa menjadi pelapor bila menemukan pelanggaran di lapangan. Setelah mendapatkan pencerahan (sosialisasi ini) bisa melakukan pengawasan partisipatif,’’ pungkas dia.
https://youtu.be/CTLAUyt9tUg
Editor: Zulkifli Fahmi