Ditangkap Polresta Pati, Ini Motif PJ Tega Bacok Mantan Istri
Umar Hanafi
Jumat, 24 Maret 2023 16:16:22
Kini, PJ mendekam di balik jeruji penjara Polresta Pati untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia terancam hukuman lima tahun penjara lantaran tega menganiaya dan berusaha membakar hidup-hidup sang mantan.
Dalam konferensi pers di Mapolresta Pati, Jumat (24/3/2023), PJ mengungkapkan motifnya. Ia tega membacok mantan istrinya dan mertuanya lantaran sakit hati usai digugat cerai tanpa sepengetahuannya.
Baca: Tujuh Tersangka Pengeroyokan dan Penganiayaan di Pati Ditangkap’’Saya tidak tahu, tiba-tiba istri saya mengugat cerai saya. Dan setelah saya kejar (ke) pengadilan agama tentang putusannya tidak bisa,’’ ujar lelaki berumur 33 tahun ini.
Ia pun terus mencoba mencari alasan gugatan mantan istrinya. Hingga akhirnya, sang mantan mengakui ada lelaki lain yang membuatnya mengakhiri hubungan dengan PJ.
’’Terus, setelah kedua anak saya asuh, dia (mantan istri) cerita ternyata ada pihak ketiga (lelaki lain). Padahal pada tanggal 27 Agustus (sebelum kejadian) saya bercerita, ’kalau kamu punya lelaki lain, mending kita profesional cerai. Jangan berdalih anak-anak untuk kebutuhanmu’,’’ tutur dia.
Alasan ini tidak diterima PJ. Ia pun gelap mata hingga berniat membakar sang mantan hidup-hidup pada 23 September 2022 lalu. Saat itu, korban sedang tidur dalam kamar di rumahnya.
Baca: Pelaku Pembacokan di Sukolilo Pati Akhirnya DitangkapTanpa bicara, PJ masuk dan menyiramkan bensin menggunakan gayung sehingga korban terkejut dan terbangun. Beruntungnya, saat hendak menyalakan korek api, PJ didorong ibu mertuanya, yakni S (53).Lantaran tak berhasil membakar, PJ pun berusaha membacok mantan istri dan ibu mertuanya. Mantan istrinya mengalami luka di kepala sedangkan ibu mertuanya mengalami luka di tangan.’’Maka saya kalut dan membela harga diri saya sebagai lelaki,’’ pungkas dia.PJ sempat melarikan diri dan membawa kedua anaknya di Kalimantan. Namun ia kembali ke Kabupaten Pati dan berhasil diringkus oleh Polsek Sukolilo.https://youtu.be/UX-lk3o5B9EEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Tersangka penganiayaan, PJ, berhasil diringkus Polresta Pati, Senin (20/3/2023) lalu. Ia menjadi tersangka usai tega membacok mantan istrinya dan mertuanya.
Kini, PJ mendekam di balik jeruji penjara Polresta Pati untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia terancam hukuman lima tahun penjara lantaran tega menganiaya dan berusaha membakar hidup-hidup sang mantan.
Dalam konferensi pers di Mapolresta Pati, Jumat (24/3/2023), PJ mengungkapkan motifnya. Ia tega membacok mantan istrinya dan mertuanya lantaran sakit hati usai digugat cerai tanpa sepengetahuannya.
Baca: Tujuh Tersangka Pengeroyokan dan Penganiayaan di Pati Ditangkap
’’Saya tidak tahu, tiba-tiba istri saya mengugat cerai saya. Dan setelah saya kejar (ke) pengadilan agama tentang putusannya tidak bisa,’’ ujar lelaki berumur 33 tahun ini.
Ia pun terus mencoba mencari alasan gugatan mantan istrinya. Hingga akhirnya, sang mantan mengakui ada lelaki lain yang membuatnya mengakhiri hubungan dengan PJ.
’’Terus, setelah kedua anak saya asuh, dia (mantan istri) cerita ternyata ada pihak ketiga (lelaki lain). Padahal pada tanggal 27 Agustus (sebelum kejadian) saya bercerita, ’kalau kamu punya lelaki lain, mending kita profesional cerai. Jangan berdalih anak-anak untuk kebutuhanmu’,’’ tutur dia.
Alasan ini tidak diterima PJ. Ia pun gelap mata hingga berniat membakar sang mantan hidup-hidup pada 23 September 2022 lalu. Saat itu, korban sedang tidur dalam kamar di rumahnya.
Baca: Pelaku Pembacokan di Sukolilo Pati Akhirnya Ditangkap
Tanpa bicara, PJ masuk dan menyiramkan bensin menggunakan gayung sehingga korban terkejut dan terbangun. Beruntungnya, saat hendak menyalakan korek api, PJ didorong ibu mertuanya, yakni S (53).
Lantaran tak berhasil membakar, PJ pun berusaha membacok mantan istri dan ibu mertuanya. Mantan istrinya mengalami luka di kepala sedangkan ibu mertuanya mengalami luka di tangan.
’’Maka saya kalut dan membela harga diri saya sebagai lelaki,’’ pungkas dia.
PJ sempat melarikan diri dan membawa kedua anaknya di Kalimantan. Namun ia kembali ke Kabupaten Pati dan berhasil diringkus oleh Polsek Sukolilo.
https://youtu.be/UX-lk3o5B9E
Editor: Zulkifli Fahmi
