Rabu, 19 November 2025


Warga menggelar aksi protes dengan melakukan long march hingga ratusan meter di jalan milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Mereka juga membentangkan spanduk bernada protes.

Isi spanduk itu di antaranya, ’’Aspal jebol di mana-mana, itu jalan atau gawang emyu??’’, ‘’Iki dalan opo kali asat (Ini jalan atau sungai surut)’’, ‘’Warga Puncel menangis dengan kondisi jalan ini’’, ‘’Pajak telat didendo, dalan rusak dijarno (pajak telat didenda, jalan rusak dibiarkan)’’ dan ‘’maaf jalan ini sedang diperbaiki, tapi bohong’’.

Baca: Pria Jepara Nekat Jual Istri yang Baru Enam Hari Dinikahi

Mereka juga membersihkan jalan dari debu dan kerikil dengan sapu, cangkul serta semprotan air. Diharapkan, pengguna jalan nyaman setelah pembersihan ini.

’’Ini wujud kepedulian warga Puncel karena melihat kondisi jalan yang sanget memprihatinkan,’’ ujar salah satu orator Suparno.

Jalan tersebut mengalami kerusakan dengan Panjang sekitar 21 km. Saat cuaca cerah kondisi jalan berdebu dan bikin sesak di dada serta sakit mata. Ketika hujan, jalan tersebut berlumpur, licin, banyak kubangan.

Kondisi itu mengakibatkan beberapa warga mengalami kecelakaan. Mereka jatuh lantaran tak kuasa menghindari jalan berlubang.Baca: Terdakwa Investasi Bodong Divonis Ringan PN Pati, Korban Lesu’’Kalau bapak-ibu melihat sering terjadi kecelakaan. Karena jalan berdebu dan menghindari lubang. Maka kami lakukan bersih-bersih, agar pengguna jalan nyaman,’’ kata dia.Mereka juga berharap jalan penghubung Kecamatan Tayu, Kecamatan Dukuhseti (Pati) dan Kecamatan Donorojo (Jepara) ini segera diperbaiki. Warga tidak mau ada korban lagi akibat jalan rusak.’’Ini juga wujud protes kami pada pemerintah. Kami warga Puncel juga memiliki hak pembangunan. kami memiliki hak yang sama seperti warga Pati lainnya. Kami juga bayar pajak dan memiliki hak menikmati pembangunan,’’ pungkas dia.https://youtu.be/SV89gi04c8kEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler